Teknologi merupakan suatu media yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kekuatan teknologi ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat seperti telepon seluler. Perkembangan teknologi pada medio 2000 an sangat pesat sekali. Dari generasi muda sampai tua sudah mengenal teknologi dalam mempermudah jarak dalam melakukan komunikasi serta penjualan secara global
Pemanfaatan Teknologi ini banyak digunakan di berbagai sektor usaha. Hal ini menjadi tantangan bagi sumber daya manusia Indonesia untuk melakukan kompetensi dengan negara lainnya. Penyiapan kompetensi ini merupakan tantangan bagi pemerintah daerah di Indonesia. Seperti diketahui,tingkat pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan pada bulan agustus 2020 dengan jumlah sebesar 2,67 juta orang.
Angka ini menjadi tantanga tersendiri dalam menyonsong era industri 4.0 dan digitalisasi global. Selain itu,indeks daya saing tenaga kerja indonesia mengalami penurunan dari 32 tahun 2019 menjadi 40 tahun 2020. Ketidakmampuan SDM dalam menghadapi teknologi dapat menyebabkan peningkatan pengangguran yang tinggi di daerah.
Untuk itu,pemerintah harus melakukan penguatan terhadap kemampuan sdm terhadap teknologi. Salah satunya adalah penggunaan robot dalam usaha industri dan kendaraan tanpa awak. Penggunaan teknologi ini berpotensi menggerus tenaga kerja yang sudah ada. Pemerintah harus menyiapkan sdm lebih baik dengan pelatihan-pelatihan secata informal dan BLK sebagai ujung tombak dalam memberikan pebgetahuan informal dibdaerah.
Teknologi ini di satu sisi memberi dampak yang positif di satu sisi memberikan efek negatif terhadap tenaga kerja. Komitmen,kerja keras dan kedisplinan serta kemampuan dalam menyikapi tantangan teknologi ini. Kalau tidak ada ini siap-siap pada era industri 4.0 tenaga kerja di daerah bisa kalah bersaing dengan negara lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H