Mohon tunggu...
Reza Ashari
Reza Ashari Mohon Tunggu... Administrasi - Pribadi

“Read a thousand books, and your words will flow like a river" (Lisa See) asharireza29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pembelajaran Implementasi Leadership dari Pelatih dan Manajer Sepakbola

20 Juni 2020   23:09 Diperbarui: 20 Juni 2020   23:22 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Julian Nagelsmann melakukan feedback hasil pertandingan yang telah dilakukan menggunakan layar dengan ukuran 6x 3 yang terpasang pada lapangan latihan utama.

Dari layar ini, Julian Nagelsmann melakukan evaluasi permainan tim dan menyiapkan strategi yang terbaik pada setiap pertandingan yang akan dilakukan.

Selain itu, sistem teknologi ini memberikan kepercayaan yang besar terhadap seorang analis video dalam menyiapkan analisis permainan dari tim lawan yang akan dihadapi pada pertandingan berikutnya.

Penggunaan sistem teknologi ini merupakan pondasi awal terhadap sistem pelatihan pada masa yang akan datang. Satu sisi positif dari teknologi kepelatihan ini adalah dapat mengurangi konflik yang timbul antar pemain dan pelatih dan dapat menurunkan kekisruhan dalam tim yang dipimpinnya.

Secara keseluruhan, kepemipinan (leadership) dari seorang pelatih sepakbola memberikan pembelajaran bahwa untuk menciptakan leader yang berintegritas dan pekerja keras dan mencapai hasil yang diinginkan tidak mudah dan perlu proses panjang serta dukunganyang besar dari pengikut (follower).Pengintegrasian dengan teknologi membantu seorang leader dalam mengurangi terjadinya konflik dalam suatu organisasi dan menciptakan inovasi dalam percepatan analisis suatu data.

Untuk mencapai suatu tujuan organisasi, tipe kepemimpinan yang jujur, berintegritas dan pekerja keras ini patut dikedepankan dengan mengintegrasikan inovasi dalam analisis data yang telah tersedia untuk mengatasi permasalahan serta tantangan yang akan dihadapi.

Dengan integrasi kepemimpinan ini diharapkan "lahir" pemimpin yang berintegritas dan pekerja keras seperti seorang Alex Ferguson dan inovator seperti Julian Nagelsmann.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun