Mohon tunggu...
Nami Otrapus
Nami Otrapus Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Menulis dan Membaca

Pegiat Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PON XX Papua Dibuka Presiden, Bandara Mozes Kilangin Gerbang Kluster Mimika

2 Oktober 2021   13:28 Diperbarui: 2 Oktober 2021   13:31 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mozes Kilangin dengan kesibukannya saat jelang PON XX dibuka  (Foto: Tangkap Layar @upbumozeskilangin)

PON XX Papua 2021 akan dibuka Presiden Joko Widodo pada Sabtu ( 2 Oktober 2021) malam WIT. Event ini akan dilaksanakan di empat kluster, yaitu  Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Tiga bandara menjadi pintu gerbang ke empat kluster itu.

Gerbang pertama adalah Bandar Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay. Ini nama baru Bandar Udara Internasional Sentani (IATA: DJJ, ICAO: WAJJ).  Bandar udara ( bandara ) ini terletak di kota Sentani, Kabupaten Jayapura. Berjarak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Jayapura. Bandara ini menjadi gerbang kluster Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Di kluster Kota Jayapura dipertandingkan Renang Perairan Terbuka, Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga, Softball, Voli Indoor, Voli Pasir, Canoeing, Rowing, Traditional Boat Race, Layar, Taekwondo, Karate, Pencak Silat, Selam Laut, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Sepak bola Putri, Tenis, Bulutangkis, dan Tinju.

Lalu kluster Kab. Jayapura yaitu Gantole, Paralayang, Loncat Indah, Renang, Renang Artistik, Polo Air, Hoki Outdoor-Indoor, Baseball dan Sotfball, Senam Aerobik, Senam Artistik, Senam Ritmik, Muaythai, Senam Kolam, Kempo, Rugby 7'S, Menembak, Kriket, Sepak bola, dan Panahan.

Gerbang kluster Merauke adalah Bandara Mopah (WAKK/MKQ). Di kluster ini berlangsung cabang olahraga Bermotor, Catur, Wushu, Anggar, dan Sepakbola Putri.

Sementara gerbang kluster Mimika adalah Bandara Mozes Kilangin (IATA: TIM, ICAO: WAYY) yang terletak di Timika, Kabupaten Mimika. Di kluster ini dipertandingkan Terjun Payung, Aeromodeling, Terbang Layang,  Atletik, Bola Basket, Biliar, Panjat Tebing, Futsal, Bola Tangan, Judo, dan Tarung Derajat.

Gerbang Mimika

Tentu saja tiga bandara itu ikut sibuk melayani kedatangan para atlet maupun ofisial, dan undangan lainnya. Tak terkecuali Bandara Mozes Kilangin.

Nama Mozes Kilangin ini dikenal di Papua, khususnya masyarakat Mimika. Nama lengkapnya Mozes Abraham Kalmalan Kilangin Tenbak. Lahir di Mimika, Papua, pada 1925  dan meninggal di Timika, Papua, 14 Agustus 1999, pada usia  74 tahun. Ia  adalah pejuang asal Papua. Ia seorang guru pertama dari suku Amungme, suku yang mendiami lembah Tsinga (sebelah Timur dari Tembagapura). Sekaligus ia menjadi guru asal suku Amungme yang mengenyam pendidikan di Belanda. Makanya beliau dijuluki urumeki, guru besar.

Bandara Mozes Kilangin ini menjadi gerbang Kabupaten Mimika yang beribukota di Timika. Kabupaten ini memiliki 18 Distrik/Kecamatan dengan topografi dataran tinggi dan dataran rendah. Distrik yang bertopografi tinggi adalah Tembagapura, Agimuga dan Jila.

Baru Bandara Mozes Kilangin dengan kesemarakan PON  XX (Foto: Tangkap  Layar @upbumozeskilangin)
Baru Bandara Mozes Kilangin dengan kesemarakan PON  XX (Foto: Tangkap  Layar @upbumozeskilangin)

Kabupaten Mimika memiliki dua gunung dengan tambang besar yaitu Tambang Ertsberg (tambang tembaga) di Gunung Ertsberg dan tambang Grasberg di Gunung Grasberg yang merupakan tambang dengan cadangan tembaga terbesar ketiga di dunia dan cadangan emas terbesar di dunia. PT Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang ternama di dunia yang melakukan kegiatan penambangan di sana.

Terkait PON, di Kabupaten Mimika juga dibangun kawasan Mimika Sport Complex (MSC) untuk arena pertandingan Atletik dan Bola Basket.

Terminal  Megah

Bandara Mozes Kilangin ini dikepalai oleh Asep Soekarjo. Ia terhitung baru menjabat sebagai Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandar Udara Kelas II Mozes Kilangin, menggantikan Syamsuddin Soleman. Namun Soekarjo juga orang lama karena sebelumnya pernah menjadi kepala bandara di sana.

Saat serah terima kepala bandara, ada target yang dikemukakan oleh Soekarjo yaitu akan mulai mengoperasikan secara parsial terminal komersial Bandara Mozes Kilangin sisi selatan. Bersamaan event PON XX ini, operasional secara terbatas terminal baru telah dilaksanakan. Para tamu sudah menggunakan terminal baru ini. "Bandaranya megah," kata seorang ofisial saat datang di terminal baru tersebut.

Bandara Mozes Kilangin Soekarjo ( rompi kuning ) dan Direktur Angkutan  Udara, Ditjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni ( @upbumozeskilangin)
Bandara Mozes Kilangin Soekarjo ( rompi kuning ) dan Direktur Angkutan  Udara, Ditjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni ( @upbumozeskilangin)

Terminal Bandara Mozes Kilangin di sisi selatan terdiri dari dua bagian. Terminal A yang dibangun Kemenhub dan Terminal B yang dibangun Pemda Mimika. Luas terminal A sekitar 21.000 meter persegi, terdiri dari dua lantai dan bisa menampung 20 juta penumpang per tahun.  Pada operasional terbatas ini, digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, termasuk tamu PON XX  ini.

Terminal megah itu sudah tampak sibuk, apalagi untuk memenuhi permintaan dan melonjaknya penumpang selama PON XX 2021 di Papua, Garuda Indonesia menambah 10 extra flight ke Timika. (*/Apron IDN)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun