PON XX Papua 2021 akan dibuka Presiden Joko Widodo pada Sabtu ( 2 Oktober 2021) malam WIT. Event ini akan dilaksanakan di empat kluster, yaitu  Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Tiga bandara menjadi pintu gerbang ke empat kluster itu.
Gerbang pertama adalah Bandar Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay. Ini nama baru Bandar Udara Internasional Sentani (IATA: DJJ, ICAO: WAJJ). Â Bandar udara ( bandara ) ini terletak di kota Sentani, Kabupaten Jayapura. Berjarak kurang lebih 40 km dari pusat Kota Jayapura. Bandara ini menjadi gerbang kluster Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Di kluster Kota Jayapura dipertandingkan Renang Perairan Terbuka, Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga, Softball, Voli Indoor, Voli Pasir, Canoeing, Rowing, Traditional Boat Race, Layar, Taekwondo, Karate, Pencak Silat, Selam Laut, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Sepak bola Putri, Tenis, Bulutangkis, dan Tinju.
Lalu kluster Kab. Jayapura yaitu Gantole, Paralayang, Loncat Indah, Renang, Renang Artistik, Polo Air, Hoki Outdoor-Indoor, Baseball dan Sotfball, Senam Aerobik, Senam Artistik, Senam Ritmik, Muaythai, Senam Kolam, Kempo, Rugby 7'S, Menembak, Kriket, Sepak bola, dan Panahan.
Gerbang kluster Merauke adalah Bandara Mopah (WAKK/MKQ). Di kluster ini berlangsung cabang olahraga Bermotor, Catur, Wushu, Anggar, dan Sepakbola Putri.
Sementara gerbang kluster Mimika adalah Bandara Mozes Kilangin (IATA: TIM, ICAO: WAYY) yang terletak di Timika, Kabupaten Mimika. Di kluster ini dipertandingkan Terjun Payung, Aeromodeling, Terbang Layang, Â Atletik, Bola Basket, Biliar, Panjat Tebing, Futsal, Bola Tangan, Judo, dan Tarung Derajat.
Gerbang Mimika
Tentu saja tiga bandara itu ikut sibuk melayani kedatangan para atlet maupun ofisial, dan undangan lainnya. Tak terkecuali Bandara Mozes Kilangin.
Nama Mozes Kilangin ini dikenal di Papua, khususnya masyarakat Mimika. Nama lengkapnya Mozes Abraham Kalmalan Kilangin Tenbak. Lahir di Mimika, Papua, pada 1925  dan meninggal di Timika, Papua, 14 Agustus 1999, pada usia  74 tahun. Ia  adalah pejuang asal Papua. Ia seorang guru pertama dari suku Amungme, suku yang mendiami lembah Tsinga (sebelah Timur dari Tembagapura). Sekaligus ia menjadi guru asal suku Amungme yang mengenyam pendidikan di Belanda. Makanya beliau dijuluki urumeki, guru besar.
Bandara Mozes Kilangin ini menjadi gerbang Kabupaten Mimika yang beribukota di Timika. Kabupaten ini memiliki 18 Distrik/Kecamatan dengan topografi dataran tinggi dan dataran rendah. Distrik yang bertopografi tinggi adalah Tembagapura, Agimuga dan Jila.