Bandung, 27/11/2024 | Warga sekitar Jalan Kacapiring Kota Bandung, Jawa Barat kembali terguncang oleh kejadian pencurian. Pelaku kejahatan kali ini menargetkan sebuah warung di  bundaran Jalan Kacapiring. Peristiwa yang terjadi pada malam hari tersebut mengakibatkan pemilik warung mengalami kerugian materil.Â
Pelaku dengan cerdik membobol etalase dagang yang terbuat dari bahan semi permanen. Tak hanya itu, pelaku juga merusak laci penyimpanan uang, yang menjadi target utama pencurian tersebut.Â
Saat ditemui di lokasi kejadian, Ika mengatakan, " Kejadiannya baru saya ketahui pagi tadi saat hendak membuka warung ". Beliau mengatakan sangat terkejut dengan kejadian ini, terutama di lokasi warung yang berada dijalan besar.
Kasus pencurian ini terjadi pada 16 Oktober 2024. Pelaku berhasil mencuri barang dan uang di dalam etalase dagang. Menurut pengakuan Ika Nuraidah, korban pencurian paksa, beliau mengalami kerugian sebesar dua ratus ribu rupiah. Pelaku mencuri uang tunai dalam pecahan dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, dan dua puluh ribu rupiah dari etalase dagangnya.Â
Ika percaya bahwa wilayahnya aman dari tindakan kriminal, jadi beliau memilih untuk menyimpan uang di etalase. Ketika ditemukan, etalase dagang Ika dalam kondisi terbuka dan ditemukan jejak kerusakan pada kunci laci etalase dagangnya.Â
Kejadian ini tentu saja sangat merugikan Ika Nuraidah. Sebagai seorang pedagang kecil, kehilangan uang sebesar itu sangat terasa. Apalagi, uang tersebut merupakan hasil jerih payah yang diperoleh dari berjualan. Akibat kejadian ini, Ika merasa khawatir dan was-was. Beliau takut kejadian serupa terulang kembali.
Pelaku pencurian yang mengincar etalase dagang Ika, tidak hanya puas dengan hasil jarahannya di tempat etalase dagang milik Ika Nuraidah. Kejadian ini ternyata memiliki kelanjutan yang cukup mengejutkan.Â
Setelah berhasil menggasak uang tunai sebesar dua ratus ribu rupiah dari etalase dagang milik Ika, pelaku kemudian mengalihkan perhatiannya pada etalase dagang yang letaknya bersebelahan. Pelaku berhasil membobol tempat penyimpanan barang etalase milik pedagang Ayam Geprek yang berada tepat di samping etalase dagang Ika.Â