Mohon tunggu...
Namidia Olive
Namidia Olive Mohon Tunggu... Freelancer - Wake up and chase the dreams

Hai. Perkenalkan saya Olive, seorang mahasiswi di salah satu kampus yang terletak pada suatu kota kecil yang damai. Saya sedang memulai belajar menulis. Salam kenal dan mohon bantuannya! :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batas yang Berbatas

14 Januari 2017   23:07 Diperbarui: 14 Januari 2017   23:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terbatas

            Apalah kuasaku

            Tuk mendekap ragumu

            Pilumu saja aku tak tahu

            Sungguh, kemana sajakah aku?

            Disaat engkau dibuai sendu

Dan ketika batas itu hadir

Lalu (kau) bersiap menyingkir

Tandaku saja selalu mangkir

Mendadak otak berpikir   

            Disitulah aku mulai sangsi

            Dimanakah batas yang berbatas tadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun