Mohon tunggu...
Ernawati
Ernawati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

My other side. Psikolog yang doyan nulis fiksi 🤩🤩🤩

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta Menyebarkan Positive Parenting

26 September 2022   21:57 Diperbarui: 27 September 2022   00:54 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Gimana ya caranya biar anak remaja saya bisa terbuka cerita ke saya?" seorang ibu bertanya dengan bersemangat di acara Webinar bertajuk "Raise Our Teenager with Positive Parenting" yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan SMP Brighton. Pertanyaan demi pertanyaan lain juga bermunculan dari peserta lain sebagai rasa antusias ketika mengikuti acara tersebut.

Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, Fakultas Pendidikan psikologi UNJ memang sering mengadakan acara-acara workshop atau seminar. Temanyapun beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dari tempat dimana acara tersebut dilaksanakan. 

Untuk acara webinar yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2022 ini, panitia memilih tema positive parenting sesuai dengan permintaan dari pihak orang tua dan sekolah. 

Tema ini kemudian dijelaskan melalui dua subjudul, yaitu mindfulness parenting dan mindful discipline. Alasannya supaya tema tersebut bisa lebih optimal disampaikan ke peserta dan lebih mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dokpri
Dokpri
Acara dibuka oleh Ms. Ntin selaku pewara yang mewakili pihak sekolah. Lalu acara diserahkan kepada moderator yang diwakili oleh Ernawati, M.Psi, Psikolog selaku perwakilan dari Fakultas Pendidikan Psikologi UNJ. Untuk materi pertama disampaikan oleh Ibu Dwi Kencana Wulan, M. Psi., Psikolog, seorang psikolog Pendidikan yang sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan anak. 

Beliau membawakan materi tentang apa itu pengertian mindful parenting, mengapa kita sulit menjadi mindful, dan bagaimana caranya menjadi mindful parenting. Pada sesi ini, dibuka sesi tanya jawab. 

Banyak orang tua yang bertanya dan pertanyaannya cukup beragam. Ada yang bertanya tentang bagaimana menjadi orang tua yang hangat, bagaimana mengatasi anak remaja yang takut ke luar rumah, hingga pertanyaan tentang bagaimana caranya dekat dengan remaja yang introvert.
 

Dokpri
Dokpri

Sedangkan materi kedua dibawakan oleh ibu Fellianti Muzdalifah, M.Psi., Psikolog. Di sesi kedua ini, pemateri tidak hanya menjelaskan teori-teori tentang Mindful discipline, tapi juga pengalaman-pengalaman nyata yang sudah beliau alami sendiri sebagai salah satu bentuk praktik dari teori yang sudah pelajari. 

Di sesi ini, banyak orang tua yang bertanya tentang cara menerapkan disiplin yang tepat, terutama yang berkaitan dengan dunia digital. Beberapa pertanyaan yang muncul misalnya tentang berapa lama mereka seharusnya memberikan waktu screen time, bagaimana mengawasi kegiatan-kegiatan anak di dunia online, dan ada juga pertanyaan tentang bagaimana mengatasi overthinking orang tua terhadap aktifitas-aktifitas anak remaja.

Dokpri
Dokpri
Acara ini diikuti dilaksanakan via zoom metting dan diikuti oleh kepala sekolah, para guru, dan juga para orangtua yang berasal dari SMP Brighton Cimanggis dan Kota Wisata. Sepanjang acara, ada banyak peserta yang aktif, baik di sesi pertama maupun sesi kegiatan. 

Di akhir kegiatan, panitia memberikan lembar evaluasi kepada peserta sebagai penilaian dari pelaksanaan kegiatan ini. Dari lembar evaluasi tersebut, didapat hasil bahwa seluruh responden menyatakan acara ini menarik, bermanfaat dan aplikatif. Sebagian besar peserta menganggap bahwa tema tentang pengasuhan seperti ini juga masih perlu dibahas di waktu mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun