Mohon tunggu...
Namarappuccino Saja
Namarappuccino Saja Mohon Tunggu... -

Just call me Namarappuccino. :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saling Menyakiti dengan Sama-Sama Berpura-Pura Tidak Peduli

1 Juni 2012   07:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1.

Kamu bisa menerjemahkan cinta dengan ribuan kata, aku cukup menerjemahkannya dengan satu nama.

2.

Kita selalu berhenti di sini. Saling menyakiti dengan sama-sama berpura-pura seolah tidak saling peduli.

3.

Matamu itu, pasti Tuhan mengutipnya dari fajar atau senja.

4.

Kamu bisa mengatakan rindu berulang kali, aku bisa melipatkannya ribuan kali.

5.

Pada suatu ketika nanti, aku akan terbangun di pagi hari, dan menganggapmu sebagai mimpi.

6.

Selalu ada waktu luang kapanpun kamu membutuhkan telingaku untuk mendengar ceritamu.

Selalu ada waktu luang kapanpun kamu membutuhkan dadaku untuk menyembunyikan airmatamu.

7.

Aku tidak ingin dia tahu lebih banyak tentangmu daripada aku.

8.

Kamu bisa menangis di bahuku kapanpun kamu mau, meski aku tidak menyukai pemandangan itu.

9.

Tidak ada salahnya sesekali kamu membayangkan menjadi mataku. Jadi bisa mengerti apa yang dirasakannya ketika melihatmu bersama seseorangmu.

___

diambil dari blog namarappuccino bersama puisi, fiksi, dan tulisan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun