Mohon tunggu...
Namarappuccino Saja
Namarappuccino Saja Mohon Tunggu... -

Just call me Namarappuccino. :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ya Tuhan! Ini akan Menjadi Dua Jam Terpanjang!

10 Januari 2012   02:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:06 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah, aku harus menyelesaikan lagu ini secepatnya, menuruni panggung, dan menyusul gadis yang menangis tadi. Sahabatku tadi. Dia satu-satunya yang tahu betapa besar aku mencintaimu. Dan yang paling penting, aku sedang sangat butuh udara segar. Karena aku sudah susah bernapas.

Untuk saat ini, aku hanya harus bertahan menyanyikan lagu ini dengan senyum paling bahagia yang bisa aku usahakan. Dan setelah itu terus melakukannya untuk mungkin dua jam ke depan. Bertemu teman lama, berbincang dengan keluargamu dan keluarga dia, dan mati-matian berusaha tersenyum sambil mengucapkan selamat menempuh hidup baru di akhir acara nanti. Kalau kamu melihatku bersalaman sambil tangan kiriku memegang dada, maafkan. Aku harus melakukannya. Aku takut rasa sakitnya akan keluar begitu saja dan aku mengeluarkan airmata.

Ya. Aku hanya harus bertahan. Meski berulang kali aku harus mengelus dadaku untuk mengurangi sakit yang ada di sana, aku tetap harus bertahan.

Ya Tuhan, ini mungkin akan menjadi dua jam yang terpanjang.


Whatever I do, it's just got to be you
My life has just begun
I finally found someone


______
Diambil dari namarappuccino bersama fiksi dan puisi lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun