1.
Aku bisa mencintaimu kadang-kadang. Tapi aku lebih memilih mencintaimu tanpa pertanyaan 'sampai kapan'.
2.
Melepaskanmu adalah bukti bahwa aku jauh lebih mencintai hatiku sendiri daripada mencintaimu.
3.
Ada yang remuk. Hatiku.
Ada yang menggemuk. Hati lelaki itu.
4.
Sudah pagi, dan kamu masih mengendalikan ingatanku.
5.
Selamat pagi, Pagi. Apa kamu bawa hujan lagi hari ini?
Aku mau titip rindu. Selipkan di antara miliaran tetesan itu. Mau?
6.
Aku sedang menciptakan 'kebetulan'.
Mungkin, kalau suatu saat kita bertemu secara kebetulan, itu ciptaan. Itu kesengajaan.
7.
Ini hatiku, kenalkan.
Kalau kamu ingin bercerita, dia akan mendengar.
Dan kalau kamu butuh teman, dia akan segera datang.
8.
Kalau telingamu sedang berbunyi, barangkali aku sedang merindukanmu di sini.
________________
Diambil dari puisi-puisi Sekeping Frase - 48 (dari 50) dari namarappuccino bersama puisi dan fiksi lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H