Sementara perempuan, melihat tempat tujuan dengan cara yang berbeda. Yaps, perempuan umumnya melihat dan menghafal rute untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut para ahli, cara laki-laki yang menggunakan arah mata angin sebagai pedomannya dinilai lebih efektif dalam menavigasi.
Pintzka juga mengungkapkan alasan lain perempuan kesulitan membaca maps, karena kinerja otak laki-laki dan perempuan dalam hal navigasi berbeda.
Saat mencari arah, laki-laki lebih banyak menggunakan bagian hippocampus dari otak, yaitu bagian dari otak besar yang berperan dalam kemampuan mengingat dan navigasi ruangan. Sementara perempuan, menggunakan bagian lobus frontal yaitu bagian otak yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian.
Nah, bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses perencanaan. Perbedaan kinerja otak dalam hal navigasi ini membuat perempuan lebih bagus dalam mengingat hal detail di area sekitarnya, sedangkan laki-laki lebih bagus dalam mengingat lokasi secara umum.
Itulah alasan-alasan mengapa perempuan terkadang kesulitan dalam membaca maps. Sehingga itu adalah hal biasa dan sesuai kodrat yang ada. Oleh karena itu, tidak seharusnya perempuan diolok-olok atau dimarahi karena tidak bisa membaca maps. Â Teruntuk perempuan yang juga tidak bisa membaca maps tidak perlu lagi khawatir karena itu hal yang normal.Â
Berikut podcast mengenai topik yang sama, check this out!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H