Pembelajaran yang dilakukan secara online membuat para siswa maupun mahasiswa kesulitan untuk memahami materi yang diberikan. Mengapa begitu? Banyak dari mereka yang merasa kesulitan untuk bisa berinteraksi dengan dosen ataupun gurunya.Â
Beda halnya jika mereka belajar langsung secara tatap muka, pembelajaran daring membuat mereka tidak bisa bertanya secara langsung dan jelas akibat berbagai kendala sebelumnya seperti kuota, jaringan dan lainnya.
Selain itu, hal yang sama juga dirasakan oleh tenaga pengajar. Banyak tenaga pengajar yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan materi secara maksimal selama pembelajaran daring ini, mulai dari minimnya fasilitas tenaga pengajar hingga para siswa dan mahasiswa yang dinilai terlalu santai untuk mengikuti pembelajaran.
Baca juga : Upaya Guru Dalam Mengatasi Kecanduan Siswa terhadap Game Online Saat Pembelajaran Daring
Fasilitas Pembelajaran
Fasilitas pembelajaran daring menjadi salah satu alasan mengapa pembelajaran online dinilai tidak efektif. Dalam pembelajaran daring, tidak semua anak sama dalam hal kepemilikan fasilitas mengingat keadaan ekonomi di Indonesia yang sangat beragam. Bagi mereka yang keadaan ekonomi orang tuanya baik, fasilitas handphone atau laptop tidak menjadi masalah yang besar.Â
Namun bagaimana mereka yang keadaan ekonomi orang tuanya tidak baik? Tentu saja ini menjadi kendala yang besar. Bagaimana si anak bisa mengikuti pembelajaran online jika handphone saja tidak punya. Selain itu, jika pun mereka punya handphone, keterbatasan kuota juga menjadi kendalanya.
Dilihat dari berbagai kendala yang ada, penulis berpendapat bahwa sistem pembelajaran daring tidak efektif. Maka dari itu, perlu adanya solusi agar proses belajar mengajar baik tingkat sekolah maupun universitas dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.Â
Selain itu, perlu juga adanya kesadaran dari para siswa dan mahasiswa untuk melaksanakan pembelajaran ini sesuai dengan waktu dan aturan yang diberikan oleh guru maupun dosen masing-masing.
Dengan adanya wabah ini kita dapat mengambil pelajaran, bahwa kegiatan belajar mengajar secara langsung di ruang kelas tidak dapat tergantikan. Karena setidak efektif apapun belajar diruang kelas, tenaga pengajar dapat menyampaikan materi secara langsung.Â
Selain itu, apabila ada siswa yang tidak paham terhadap materi yang diberikan, mereka dapat bertanya secara langsung kepada guru yang bersangkutan.