Bagaimana SDM Beradaptasi di Era Industri 4.0?

 Dalam menghadapi perubahan di era industry 1.0 sampai dengan era industry 4.0 tentunya banyak sekali perbedaan yang dihadapi oleh SDM (Sumber Daya Manusia) yang di Indonesia. Dengan adanya perbedaan tersebut tentunya akan menjadi tantangan yang sangat positif untuk menjadikan SDM yang berkualitas, unggul, dan mampu bersaing dengan SDM dalam negeri maupun luar negeri. Untuk mampu beradaptasi tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu era industry 4.0 itu seperti apa sehingga kita dapat mempunyai bekal yang sesuai dengan era industry 4.0.

Apa itu era industry 4.0?

“Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama,” kata Airlangga.

Berdasarkan dari penjelasan tersebut, tentunya kita sebagai SDM harus mau belajar agar tidak tertinggal dan dapat beradaptasi di era 4.0. Semakin canggihnya teknologi dan internetnya tentunya dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat dalam proses produksi suatu barang jasa, hal tersebut perusahaan melakukan mengurangi SDM yang kurang berkualitas, unggul, dan kompeten dibidangnya. Maka, dari itu penting kita sebagai SDM agar tidak ketinggalan jaman nih guys. Tapi gimana ya caranya agar kita dapat menjadi SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, unggul, dan dapat bersaing dengan SDM (Sumber Daya Manusia) lainnya. Berikut cara meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) agar menjadi SDM yang berkualitas, unggul, dan mampu beradaptasi :

1. Pola pikir dan kebiasaan positif.

Tanpa kita sadari ditengah canggihnya teknologi yang dimiliki membuat kita memiliki pola pikir dan kebiasaan mau serba instan dan mudah yang padahal hal tersebut tidak baik untuk diri kita untuk masa sekarang dan masa depan karena membuat pola pikir dan kebiasaan kita menjadi malas. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) Indonesia menempati posisi dengan peringkat 10 besar terbawah atau peringat 62 dari 70 negera, tentunya hal tersebut cukup menjadi perhatian yang sangat penting karena jika tingkat literasi di negera Indonesia tidak mengalami peningkatan maka negara Indonesia akan mengalami kemunduran. Maka dari itu perlunya menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini karena tidak ada kata telat untuk belajar jika kita mau terus berusaha menjadi lebih baik. Suatu hasil yang sempurna itu terdapat proses yang penuh perjuangan sungguh-sungguh dengan memiliki pola pikir dan kebiasaan positif.

2. Disiplin dan mau belajar.

Di era industry 4.0 semua industry atau perusahaan sudah serba canggih dengan teknologi dan internet yang dimiliki, tentunya sebagai SDM kita harus menjadi pribadi yang disiplin, haus akan ilmu dan mau terus belajar karena pastinya banyak hal-hal yang kita pelajari untuk mengembangkan teknologi tersebut dan beradaptasi. hanya menghadapi SDM dalam negeri yang tentunya untuk kemajuan dan perkembangan industry kita bekerja sama juga dengan SDM luar negeri tentunya perlu keahlian berbahasa asing dan ilmu yang untuk dapat menghadapi seluruh SDM.

3. Mengikuti pelatihan dan pengembangan

Dalam menghadapi era industry 4.0 tentunya kita perlu menjadi SDM yang berkualitas, dan unggul. Namun selain itu kita juga perlu menjadi SDM yang berkompeten dibidangnya nah dengan mengikuti pelatihan dan pengembangan bidang yang sedang kita tekuni untuk mampu dan siap  beradaptasi di era industry 4.0. sehingga jika kita sudah kompeten dibidang yang kita jalanin maka industry akan yakin terhadap diri kita dan kita pun sebagai SDM yang siap untuk menghadapi tantangan yang ada nantinya.

Jadi, untuk SDM (Sumber Daya Manusia) harus siap menghadapi jaman atau era apapun dengan kita terus meningkatkan kualitas diri kita terhadap kemajuan yang ada, mau belajar hal baru, berfikir dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dengan begitu kita tidak akan kalah dengan perkembangan yang terjadi.