Dasar dari teori Strukturasi melibatkan identifikasi dari hubungan antara individu dan kekuatan sosial yang bertindak atas kita. Di Giddens'teori Strukturasi ia mencoba untuk menyeimbangkan peran yang aktor bermain dengan pilihan posisi mereka yang terbatas dalam sejarah dan tatanan sosial mereka menemukan diri mereka sendiri. Dalam teorinya, Giddens mengusulkan bahwa orang tidak memiliki preferensi penuh atas tindakan mereka dan pengetahuan mereka dibatasi; meskipun demikian, mereka adalah elemen yang menciptakan kembali struktur sosial dan menghasilkan perubahan sosial (Craib, 1992).
Anthony Giddens adalah salah satu tokoh utama dalam teori strukturasi, yang dikembangkannya dalam bukunya yang berjudul "The Constitution of Society: Outline of the Theory of Structuration" yang diterbitkan pada tahun 1984. Buku ini menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam sosiologi kontemporer.
Dalam teori strukturasi, Giddens mengusulkan pendekatan yang menggabungkan aspek struktural dan agensial dalam analisis sosial. Ia menolak pandangan dualistik yang memisahkan struktur sosial dan tindakan individu, dan mengajukan gagasan bahwa struktur sosial dan tindakan individu saling melengkapi dan saling terkait.
Giddens berpendapat bahwa struktur sosial tidak hanya merupakan pola-pola yang stabil dan tetap, tetapi juga tercipta dan dipertahankan melalui tindakan individu. Di sisi lain, tindakan individu juga terbatas dan terbentuk oleh struktur sosial yang ada. Dalam pandangan Giddens, struktur dan agensi saling "menghasilkan" satu sama lain.
Giddens menggunakan konsep "dualisme modalitas" untuk menjelaskan hubungan antara struktur dan agensi. Dualisme modalitas mengacu pada perbedaan antara "struktur yang memungkinkan" (enabling structure) dan "struktur yang membatasi" (constraining structure). Struktur yang memungkinkan merujuk pada sumber daya, aturan, dan norma-norma yang memberikan kerangka dan sumber daya bagi tindakan individu. Di sisi lain, struktur yang membatasi merujuk pada pembatasan-pembatasan yang diberlakukan oleh struktur sosial terhadap tindakan individu.
Selain itu, Giddens juga mengembangkan konsep "refleksivitas" dalam teorinya. Refleksivitas merujuk pada kapasitas individu untuk secara reflektif memperhatikan dan mengubah tindakan mereka berdasarkan pengetahuan mereka tentang struktur sosial. Dengan refleksivitas, individu dapat menjadi agen perubahan dan memiliki peran aktif dalam membentuk struktur sosial.
Teori strukturasi Giddens memiliki dampak yang signifikan dalam bidang sosiologi dan teori sosial secara luas. Ia memperluas pemahaman tentang hubungan antara struktur dan agensi, serta memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika masyarakat modern.
Giddens meyakini bahwa hubungan struktur dengan agen itu bersifat dualitas (timbal-balik), internal, mengekang (constraining) namun juga membuat agen mampu (enabling) melahirkan tindakannya sekaligus. Dualitas struktur itu terjadi dalam praktik sosial yang berulang (reproduksi sosial) dan terpola dalam lintas ruang dan waktu (Antony Giddens,1984: 25-27).
Dalam Bisnis Usaha kuliner, usaha kami yaitu Sambal Boss (sambo) menyediakan makanan yang sehat dan higienis kepada pelanggan dengan bahan yang kami sudah bersihkan sebanyak tiga kali sebelum diolah untuk memastikan kebersihan bahan makanan agat aman di konsumsi
Teori strukturasi Anthony Giddens tidak secara langsung dikaitkan dengan proposal usaha bisnis. Teori strukturasi Giddens adalah kerangka teoritis dalam sosiologi yang membahas hubungan antara struktur sosial dan agensi individu. Teori ini berfokus pada pemahaman tentang bagaimana individu dalam masyarakat modern berinteraksi dengan struktur sosial yang ada dan sejauh mana mereka memiliki kebebasan untuk membentuk tindakan mereka sendiri.
Meskipun teori strukturasi tidak langsung terkait dengan proposal usaha bisnis, konsep-konsep dalam teori ini dapat diterapkan dalam konteks bisnis. Beberapa konsep yang dapat dipertimbangkan dalam proposal usaha bisnis yang menggunakan pendekatan strukturasi adalah: