Mohon tunggu...
Politik

Hubungan Indonesia dengan Korea Selatan dalam Bidang Budaya

26 Februari 2018   17:41 Diperbarui: 26 Februari 2018   17:49 6642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya berasal dari bahasa sanskerta yang berarti Buddhayah yang artinya akal budi. hal tersebut dibuat oleh manusia berdasarkan pikiran dan akal budinya yang mengandung cipta, rasa dan karsa. Dapat berupa kesenian, pengetahuan, moral, hukum, kepercayaan, adat istiadat ataupun ilmu.

Budaya korea selatan sedang menjadi trending topik di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Hal ini tidak lain karena adanya musik k-pop yang dapat mewarnai permusikan dunia. Masuknya drama serial korea juga membuat dunia tertarik, dengan menyajikan cerita yang "anti-mainstream" yang membuat drama korea memiliki ketertarikannya sendiri bagi penontonnya. Hal ini menunjukkan bahwa korea selatan telah maju dan berkembang di bidang media dengan memanfaatkan budayanya sendiri.

Ternyata Indonesia sudah lama menjalin berbagai kerjasama di bidang social budaya dan pendidikan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh remaja Indonesia untuk menuntut ilmu ke korea selatan, yang mana korea selatan memiliki teknologi yang lebih maju dan berkembang daripada Indonesia. Kedua negara ini saling promosi satu sama lain, salah satu event yang mereka jalani adalah; Hi Seoul dan Busan Film Festival.

Indoneisa sendiri sudah meratifikasi kerjasama di bidang social budaya yang ditandatangani pada tahun 2000. Sedangkan kerjasama dalam bidang pariwisata baru ditandatangani pada tahun 2006. Dari kesepakatan tersebut mereka tindak lanjuti pada bulan Mei 2008 dengan "Pertemuan Komite Indonesia Korsel" di Yogyakarta.

Dibidang pendidikan sendiri Indonesia dan korea selatan sudah menjalin hubungan sejak tahun 2009 pada saat kedatangan pesiden Lee Myung Bak ke Jakarta dengan menandatangani MOU. Hal itu meliputi pertukaran pengajar, pertukaran pelajaran dan lainnya. Hal ini tentu menguntungkan Indonesia karena hasil survei lembaga edukasi pearson korea selatan memiliki peringkat pertama sebagai negara dengan system pendidikan global dari 4 negara asia terasatas, selain jepang, singapura dan hong kong.

Pada tahun 2013 saat presiden Park Geun Hye mengunjungi Jakarta, kedua negara telah menandatangi MOU di bidang industri kreatif yang meliputi bidang seni, kerajinan, film, music, dan video game. Hal ini dapat diliat dengan resmi dibukanya Visual Dart Indonesia, visual dart sendiri adalah development korea yang sudah mendunia, dan ini bisa menjadi keuntungan Indonesia karena dengan adanya visual dart, Indonesia dapat bersanding di dunia internasional.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

http://repository.upi.edu/11207/4/S_PKN_1006320_Chapter1.pdf

http://www.indogamers.com/read/30/01/2018/13424/visual-dart-perusahaan-game-art-development-no.-1-di-korea-resmi-membuka-kantor-di-indonesia/

https://www.kemlu.go.id/seoul/id/Pages/HUBUNGAN-BILATERAL.aspx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun