Mohon tunggu...
Naila Nabila Majda
Naila Nabila Majda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa perempuan yang memiliki minat besar dalam bidang kesehatan, sastra, dan isu-isu sosial. Saya gemar menulis dan berbagi pandangan serta pengetahuan tentang berbagai topik yang saya pelajari, dengan harapan dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Keamanan Pangan sebagai Kunci Mengatasi Masalah Kesehatan di Indonesia

8 September 2024   05:55 Diperbarui: 8 September 2024   06:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Masalah keamanan pangan merupakan masalah krusial sehingga perlu mendapatkan perhatian lebih. Permasalahan pangan di Indonesia sering diwarnai dengan adanya kasus keracunan makanan sebab keamanan pangan seringkali diabaikan. Pangan sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup manusia dan pemenuhannya  merupakan bagian dari hak asasi manusia. Mengonsumsi makanan yang sehat dan aman sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kualitas dan keamanan pangan, baik dari segi fisik, biologis, maupun kimia, harus dijaga dengan baik. Hal ini bertujuan untuk melindungi hak masyarakat sebagai konsumen dari risiko penyakit yang disebabkan oleh makanan, termasuk penyakit bawaan makanan dan keracunan makanan.

     Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D., menyatakan bahwa lebih dari 200 jenis penyakit bisa muncul akibat konsumsi pangan yang terkontaminasi. Gejala yang ditimbulkannya bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah, bahkan dapat berujung pada kematian. Oleh karena itu kita harus memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi dan diproduksi dengan cara yang aman, mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, pemasakan, penyajian, hingga ke tangan konsumen.

     Peningkatan keamanan pangan harus menjadi prioritas dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Pemerintah, bersama dengan produsen dan konsumen, perlu berkolaborasi untuk menerapkan praktik keamanan pangan yang lebih baik. Edukasi mengenai higienitas pangan, pengawasan ketat terhadap bahan baku, dan proses distribusi yang aman harus diperkuat. Selain itu, teknologi yang dapat meminimalisir risiko kontaminasi, seperti sistem pelacakan pangan dan standar sertifikasi, perlu diadopsi lebih luas. Dengan upaya ini, risiko penyakit akibat makanan yang terkontaminasi dapat dikurangi secara signifikan, sehingga kualitas kesehatan masyarakat dapat terus ditingkatkan dan hak konsumen akan pangan yang aman dapat terlindungi.

Referensi:

https://umj.ac.id/opini/menjadikan-pangan-aman-dan-bergizi-sebagai-prioritas-untuk-kesehatan-masyarakat/

https://www.beritamagelang.id/kolom/menelisik-pangan-sebagai-sumber-kehidupan

Diyo, A.R., 2022. Keamanan Pangan Sebagai Usaha Perlindungan Kesehatan Masyarakat Dan Sebagai Hak Konsumen. Jisos: Jurnal Ilmu Sosial, 1(7), pp.703-712.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun