Namun, dengan kemajuan teknologi di zaman sekarang masyarakat lebih mudah mengakses informasi tentang gunung-gunung di berbagai wilayah Indonesia. Berbagai platform sudah tersedia dan para pendaki yang kini sudah memanfaatkan platform tersebut baik untuk konsumsi pribadi ataupun publik. Dimana hal tersebut menunjukkan perkembangan yang sangat bermanfaat. Kita sebagai penikmat maupun orang awam bisa menikmati dan mengenal kemegahan alam Indonesia.
Dengan meluasnya akses yang diberikan, semakin banyak pula penikmat gunung yang penasaran. Alhasil dengan banyaknya pengunjung terdapat dampak positif dan negatifnya. Dengan semakin dikenalnya ada pula dampak lain, Â tidak lain adalah timbul kerusakan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Mulai dari sampah yang berserakan hingga api unggun yang lupa dipadamkan. Hal tersebut tentu berdampak dengan keadaan hutan serta julukan Indonesia sebagai Paru-Paru dunia. Tak jarang para pendaki yang menemukan pepohonan yang gundul akibat pembalakan liar. Aktivitas penebangan yang masih dipertanyakan perizinannya itu sangat merugikan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Dari perspektif ekonomi, penebangan liar mampu menurunkan devisa negara, karena negara kekurangan modal untuk perkebunan, industri atau sektor lainnya. Sedangkan dari perspektif lingkungan itu sendiri dapat mengurangi spesies hewan yang ada didalamnya, juga tak lain menjadi faktor penyebab terjadinya banjir karena kurangnya resapan air.
Hal kecil yang dapat kita lakukan agar hutan di Indonesia tidak terancam yaitu bisa dengan memahami bahwa hutan tidak hanya milik kita sebagai pengunjung, namun hutan merupakan rumah bagi mereka yang bertempat tinggal disana. Layaknya tamu kita tidak bisa seenaknya bermain di rumah orang, harus mengetahui tata krama dan aturan yang berlaku.
Semoga Indonesia kian lestari dan kekayaan alam atapun budayanya tetap terjaga hingga bertemu dengan anak cucu kita nanti.
Terimakasih atas referensinya,
-Identitas Nasional: Pengertian, Faktor, Jenis dan Unsur-unsurnya. (n.d.). Retrieved November 5, 2022, from https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/
-Ini Julukan Indonesia di Mata Dunia, Nomor Terakhir Sering Digaungkan Prabowo. (n.d.). Retrieved November 5, 2022, from https://nasional.sindonews.com/read/772685/15/ini-julukan-indonesia-di-mata-dunia-nomor-terakhir-sering-digaungkan-prabowo-1652861132Â
-PULAU KECIL INDONESIA. (t.thn.). Dipetik November 9, 2022, dari https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4505-pulau-kecil-indonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H