Mohon tunggu...
Nala Aizatul Haira
Nala Aizatul Haira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Media Massa Dalam Pengembangan Bahasa Indonesia

19 Desember 2024   18:20 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:31 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya pernahkah kalian mengunjungi sebuah program info berita? Disana kita mampu mendaptkan ilmu yang bermafaat salah satu nya pengembangan bahasa Indonesia pada media massa. Peran media massa pada masyarakat  media termasuk peran penting dalam keberadaan manusia. Kehadiran media tidak dapat dilepaskan dari cara hidup masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan. Kondisi masing-masing media tersebut, terutama setelah media umum mempunyai impilkasi yang signifikan terhadap komunikasi manusia..Selain itu, sesuai dengan koran, majalah juga harus mampu beradaptasi dengan kondisi baru. Secara awam, majalah yang dapat bertahan adalah majalah yang memiliki makna ekslkusif, mirip majalah wisata, olahraga, hobi perahu layar, acara-acara penggemar televisi, atau isu-isu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Selain itu, media siaran radio mulai didominasi oleh televisi, tetap mempunyai pemirsa yang besar. Perkembangan media massa tentu saja mengalami pasang surut, namun para profesional media tidak bergembira saat  media mengalami penurunan peminat, sebab semakin majunya teknologi ekslusif serta kemampuan manusia dalam menciptakan inovasi untuk semua kalangan. Selain media siaran dan cetak, produk media massa juga semakin banyak dijual secara online. Peran media massa juga tidak mampu dilepaskan dari fungsi media massa itu sendiri. Barang siapapun itu yang akan memakai media massa sebagai alat komunikasi wajib memahami karakteristiknya, yang mencakup universalisme, periodisitas, kontinuitas, dan aktualitas. Fungsi media massa dimulai menggunakan fungsi komunikasi massa seperti yang dijelaskan oleh Harold D. Laswell (Winarni, 2003) Media massa wajib memiliki pertimbangan dan perhatian yang matang sebelum melancarkan perannya. Berdasarkan UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, media massa berfungsi sebagai sarana penerangan,pengawasan sosial (social control), mendidik, menghibur serta  pengawas perilaku masyarakat dan penguasa. Dampak media massa terhadap individu dan masyarakat umum bisa dipandang dari kemampuannya menjadi agen perubahan (Marhaeni, 2004)Pastinya media massa memiliki peran penting bagi penggunanya dalam penyebaran bahasa serta budaya yang luas. Mirip pada platfom Instagram, Facebook, X, Line, Whatsaap, dan TikTok yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya. Hal ini bisa membangun tantangan besar bagi pelestarian bahasa, sebab generasi muda sekarang lebih banyak memakai bahasa yang gaul dalam komunikasi, tetapi bisa juga nih bisa menciptakan peluang baru untuk memperkaya bahasa menggunakan konsep kosakata yang unik dan menarik. Akan tetapi harus dipergunakan dengan bijak yaa.

Peran media massa tidak hanya menjadi penyebar informasi namun juga sebagai pembina bahasa yang bisa menghipnotis cara berbahasa kalangan masyarakat yang menjadi tahap perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi terus popular sampai saat ini. Seperti pada program siaran berita di Batik TV, Pekalongan  media sosial telah sebagai salah satu platform komunikasi yang paling terkenal dan tersebar luas di era digital saat ini. Melalui media sosial, pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lain dari berbagai wilayah manapun dan latar belakang. Hal ini membangun komunikasi yang luas dan memberikan peluang bagi perkembangan bahasa Indonesia (Cahyadi, 2024). Salah satu aspek yang dapat diperjelas dalam konflik ini adalah variasi bahasa baru yang terus timbul akibat penggunaan media sosial. Media sosial menyediakan platform yang luas bagi pengguna untuk berkomunikasi, tidak hanya dengan orang lain di media sosial. Mereka juga berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya. Interaksi ini memberikan perkembangan bahasa yang digunakan dalam konteks media sosial (Jannah, 2023).Tentu nya peran media massa. Selain itu, media sosial memberikan lebih banyak kesempatan kepada masyarakat umum untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka perihal bahasa Indonesia. Ada banyak konten berbahasa Indonesia yang tersedia di media sosial, seperti video pembelajaran, tutorial, dan materi pendidikan yang memungkinkan masyarakat dari berbagai lokasi geografis dan latar belakang untuk belajar bahasa Indonesia dengan lebih mudah dan efektif. Media sosial juga dapat sebagai wadah untuk berlatih berkomunikasi dalam bahasa Indonesia melalui interaksi dengan pengguna lain (Batubara, 2021).

Adapun beberapa perngaruh media massa di era globalisasi dan strategi yang digunakan saat ini ialah sebagai berikut:

a) Adanya perubahan kosakata yang baru, Di zaman sekarang banyak anak-ank gen z lebih sering memakai bahasa gaul(slang) baik dari perkembangan teknologi maupun di dunia hiburan, bisa juga memakai platfom lain seperti majalah online, berita, artikel dan konten digital lainnya yang mampu membantu masyarakat buat mengenal media massa lebih leluasa. Media itu wajib mengharuskan memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan eyd  atau baku, peran media massa juga wajib menjadi contoh masyarakat sebagai keterangan menjadi  pembelajaran

b) Sebagai edukasi masyarakat dengan berbagai cara salah satu nya melalui video pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami seperti tutorial tentang penggunaan tanda baca yang benar atau penjelasan mengenai kata yang baku dan tidak baku. Adapun sedikit tantang yang perlu diasah dalam konten edukasi ini, hampir 100% masyarakat Indonesia lebih sering menggunakan bahasa informal atau gaul(slang) bahkan pengguna sosial media mengenai berita atau informasi yang kurang akurat entah dari mana sumber nya yang hanya berpacu pada satu informasi da belum tentu itu benar atau tidaknya(hoax).

c) Menghadapi peran globalisasi dalam penggunaan bahasa Indonesia, di era globalisasi ini banyak perubahan drastis dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam penggunaan bahasa Indonesia, pentingnya media menjaga pertahanan keaslian bahasa kita dengan cara yang tidak merusak identitas budaya kita sendiri. Media sosial sekarang sudah banyak  menggunakan bahasa asing yang masuk terutama pada anak gen z, begitu juga media massa menggunakan media sosial dengan harapan masyarakat bisa mengedukasi baik mengenai berita agar tidak mendapatkan berita hoax dan mengedukasi bagaimana tatacara bahasa.

d) Penggunaan bahasa lanjutan di  media  massa ialah proses yang penting untuk memastikan bahwa setiap penggunaan bahasa Indonesia menggunakan kaidah dan norma yang berlaku. Media juga perlu melakukan evaluasi terhadap penggunaan bahasa secara teratur dan rutin. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki bagian mana yang perlu di koreksi sebagai standar penggunaan bahasa . Tantangan dalam melestarikan keaslian budaya Indonesia, terkadang kita menormalisasikan bahasa asing sebagai bahasa yang biasa seharusnya kita harus tau itu bahasa serapan atau bahasa Indonesia.

Pentingnya penggunaan bahasa baku di berita, kita harus baku bahkan beberapa wartawan lainnya masih bingung antara kata yang baku dan tidak baku, oleh karena itu kita wajib literasi dengan belajar otodidak, zaman sekarang sudah banyak aplikasi kbbi onlinePenggunaan bahasa formal di media sosial memunculkan bentuk-bentuk kata baru yang lebih khas dalam komunikasi. Untuk berkomunikasi dengan cepat dan efektif, orang sering menggunakan bahasa informal, singkatan, simbol-simbol baru, emoji, dan istilah-istilah lain yang serupa.Kata-kata baru tersebut tidak ditemukan dalam bahasa Indonesia tradisional. Oleh karena itu, akan terjadi penurunan kualitas penulisan bahasa Indonesia. Ada beberapa orang yang percaya bahwa menggunakan bahasa informal dan singkat di media sosial akan berdampak negatif pada kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara verbal. Penting bagi masyarakat umum dan organisasi terkait untuk memfasilitasi pemahaman penggunaan bahasa Indonesia di media sosial. Upaya-upaya seperti ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan fungsionalitas komunikasi bahasa Indonesia di era digital ini.

Pengaruh media sosial terhadap perkeminbangan bahasa Indonesia bisa membuat ragam bahasa yang baru, informal, dan lebih ekspresif. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas bahasa, tetapi juga dapat menjadi katalisator penemuan dan meningkatkan kualitas bahasa Indonesia.Sangatlah penting untuk memahami dan mengevaluasi penggunaan bahasa Indonesia di media sosial dengan jeli untuk menilai fungsi komunikasinya di era globalisasi ini. Namun, strategi khusus di semua media massa wajib penggunaan eyd, walaupun batik tv menggunakan visual atau video tetapi penulisan harus konsisten memperbaiki naskah sesuai eyd walau tidak terlihat dilayar tetapi kita harus  membiasakan hal tersebut. Saran untuk generasi muda untuk mengembangkan bahasa anak zaman sekarang  mulai sadar bahwa berbahasa Indonesia itu membanggakan agar terlihat lebih enak jika kita berbicara menggunakan bahasa yang baik dengan cara membiasakannya agar bermanfaat untuk diri kita sendiri saat berada di dunia kerja, akan lebih dipandang. Jika kita mampu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kita dapat memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap hidup dan terus berkembang dikalangan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun