Virus corona yang hadir sejak tahun 2019 hingga 2022 ini menjadi perosotan ekonomi para pemilik tempat wisata dan perosotan kehealingan otak manusia yang ingin berwisata, karena disaat virus corona itu hadir maka seluruh masyarakat dilarang untuk bergerumbul atau menciptakan gerumbulan untuk menghindari penyebaran virus corona tersebut.Â
Namun saat ini virus itu dianggap sudah tiada namun masih diwaspadai keberadaannya, pada tahun 2022 Pantai kembali ramai oleh pengunjung, terlihat mereka sedang asyik dengan sanak saudaranya yang sedang menikmati suasana pantai, ada juga yang berwisata rombongan anak tk, rombongan para pekerja, mereka menggunakan pakaian yang berseragam.
"Disini, kita bisa memesan aneka macam masakan sea food, ada berbagai macam ikan yang di goreng serta dibakar, ada juga udang tepung udang oseng-oseng, cumi-cumi tepung, cumi-cumi oseng, buat yang tidak suka sea food atau alergi dengan sea food, tenang disini juga disediakan tumis kangkung, lalapan, dll." Ujar salah satu wisatawan yang namanya enggan disebutkan yang sedang ingin memesan makanan.
Ketika bulan Ramadhan tiba, tempat ini juga cocok digunakan untuk momen berbuka puasa, karena akan di perlihatkan matahari terbenam yang sangat indah.
Selain menikmati laut dan kuliner, di pantai ini biasanya juga bisa digunakan sebagai objek foto preweed, kemudian ada yang membuat konten untuk channel youtubenya, ada juga yang membuat konten tiktok. Pokoknya tempat ini cocok untuk segala hal.
Jika kalian sudah pernah ke pantai ini, jangan lupa ajak sanak saudara, atau teman-teman kalian untuk berwisata ketempat ini, untuk yang doyan makan juga cocok banget buat ke pantai ini.
Yuk-yuk gass in kawan, sekian terimakasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI