Mohon tunggu...
Nala NajmaShafya
Nala NajmaShafya Mohon Tunggu... Mahasiswa - boleh dipanggil Nyama

"Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga" 21107030152

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tips Berpura-pura Bahagia hingga Menjadi Ahlinya

4 Juni 2022   06:48 Diperbarui: 4 Juni 2022   07:01 1805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips berpura-pura bahagia hingga menjadi ahlinya

Tertawa, tersenyum, terbahak-bahak, merupakan suatu hal yang menggambarkan akan kata bahagia. Sedangkan menagis, diam, marah, merupakan hak yang menggambarkan akan kesedihan. Kedua hal yang berbeda, yang mana kesedihan tidak ingin ditampakan, kemudian menutupinya dengan topeng kebahagiaan. 

Menutupi sebuah kesedihan merupakan hal yang sulit jika kalian tidak melakukan  dengan berbagai cara yang benar, hal itu sangat membutuhkan perjuangan antara hati dan pikiran, jarang sekali orang yang benar-benar 100% dapat untuk menutupi sebuah kesedihannya, apalagi kesedihan itu termasuk kategori ganas. Namun sebelum kita masuk pada penjelasan tips, maka kalian perlu mengetahui apa makna bahagia sesungguhnya.

 Kata bahagia, bahagia merupakan sesuatu yang di inginkan semua orang, namun apakah makna kebahagiaan yang sesungguhnya? Disini akan dijelaskan sedikit mengenai makna bahagia. Bahagia atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.

Bersyukur dan berbuat ihklas adalah salah satu cara agar hidup akan terasa lebih tenang dan bahagia menurut wikipedia.

Lalu saat ini apakah teman-teman lagi dalam masalah? Sedih? Galau? disini saya akan memberikan kepada kalian tips cara untuk berpura-pura bahagia. Slogan yang saya berikan adalah 'jangan lupa pakai topengmu'.

Sebelum saya beri tahu mengenai tips cara untuk berpura-pura bahagia, pastinya saat ini kalian sedang mengalami suatu masalah yang luar biasa. Dan kalian sebagai orang yang tidak mau orang lain mengetahui tentang masalah dan kesedihan kalian, kalian mencoba untuk terus terlihat bahagia dengan melihat tips disini.

Tips:

  • Jika kalian sudah merasa air mata akan turun maka pergilah, menjauh dari keramaian. Jika anda ingin menangis ditengah-tengah percakapan maka izinlah dahulu sebelum pergi dengan alasan ingin ke kamar mandi misalnya.
  • Jangan langsung mengalihkan pembicaraan, ketika kalian mengalihkan pembicaraan maka orang yang sedang mengajak bicara akan merasakan yang mengganjal.
  • Tertawa, hal ini merupakan tips yang sangat simpel, hanya dengan tertawa maka orang akan menganggap bahwasanya kalian sedang dalam keadaan bahagia.
  • Mengajak seseorang jalan-jalan, hal itu akan membuat kalian melupakan segala masalah.
  • Jangan tiba-tiba menghilang, hal ini dapat dicurigai oleh teman sekitar anda.
  • Sesuaikan bahasa tubuh.
  • Jangan terlihat seperti melamun, sibukanlah dirimu.
  • Sebelum bertemu dengan orang lain, maka persiapkan diri dahulu, jika perlu berbicaralah kepada cermin untuk meyakinkan diri.

Itulah tips cara berpura-pura bahagia versi saya, namun terus terang saja, sebenarnya ketika manusia dalam keadaan sedih, mereka cenderung tidak bisa menutupinya, karena kesedihan itu muncul dari dalamnya hati dan terefleksikan ke tubuh walaupun itu hanya 28% dari 100%. Teman dekat kalian atau keluarga kalian yang memiliki kelebihan terhadap rasa peka mungkin saja dengan mudahnya bisa membaca ketika kalian sedang merasa sedih.

Sebenarnya tidak baik menutupi sebuah kesedihan, mungkin kalian sangat butuh yang namanya teman berbicara, teman yang dapat mengerti perasaan kalian, orang yang selalu ada ketika kalian sedang merasa down. Namun sebagian kalian juga tidak ingin bercerita kepada siapapun dengan alasan tidak mau membuat teman kalian terbebani dengan masalah itu atau kalian ingin bercerita namun tidak ada seorang pun yang dapat dipercayai untuk kalian bercerita.

Semua manusia yang hidup didunia ini pastinya semua memiliki masalah, jika tidak memilki masalah berati dia tidak hidup, karena hidup merupakan tempat dimana seluruh manusia di uji untuk menentukan akhir perjalanan mereka, entah akan masuk Surga atau Neraka.

Masalah dapat bermaca-macam bentuknya, ada masalah dalam keluarga, dalam pertemanan, dalam perekonomian, dalan pekerjaan, dalam percintan, dan lain-lain. Contoh masalah dalam keluarga adalah ketika terjadinya broken home, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), keluarga yang belum dikaruniai anak, memiliki anak yang bisa dibilang nakal atau bandel, dan lain-lain. 

Kemudian masalah dalam pertemanan yaitu ketika kalian menjadi korban bulliying, rusaknya pertemanan karena ada suatu kesalah pahaman, dan lain-lain. 

Lalu contoh dalam perekonomian adalah ketika pemasukan hasil penjualan menurun, gaji sedikit, dan lain-lain. Selanjutnya adalah contoh masalah pekerjaan yaitu belum dapat pekerjaan, atau menjadi salah satu korban PHK, dan lain-lain. Kemudian contoh masalah dalam percintaan yaitu diputuskan, suami menggugat cerai, perbedaan antar pendapat yang membuat terjadinya perdebatan, suatu hungan yang toxix, dan lain-lain.

Masalah-masalah yang terjadi pada diri kalian itu adalah suatu bentuk ujian, ujian yang dapat menaikan derajat kalian.

Sebenarnya hal yang kalian butuhkan bukanlah tips cara berpura-pura untuk bahagia, namun yang kalian butuhkan adalah kebahagian. Dan kebahagiaan itu sebenarnya sederhana, dengan kesederhanaan maka kalian akan merasa bersyukur.

Dimulai dari kalian yang sering dibanding-bandingkan oleh orangtua, kalian benci terhadap itu, kalian marah, kalian kesal dengan semua itu, namun lihatlah orang yang tidak memiliki orangtua. Kalian dikecewakan terhadap pasangan, lihatlah kebaikannya jika ada. Sederhannya rasa bersyukur merupakan takaran awal untuk mendapat kebahagiaan. 

Kalian merasa tidak bahagia karena hanya bisa makan dengan tahu tempe, percayalah banyak orang diluar sana yang mendapatkan makanan saja sangatlah sulit.

Maka sampai sini saya menyimpulkan bahwasanya kalian wajib untuk bahagia, kalian berhak untuk bahagia. Buatlah kebahagiaan kalian dengan rasa syukur, terapkan rasa syukur maka kalian akan bahagia.

Sedih boleh namun jangan terlalu nyaman dengan kesedihan, menyerah boleh namun jangan lupa bangkit,  mengeluh boleh tapi jangan terlalu lama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun