Mohon tunggu...
Nala Aly
Nala Aly Mohon Tunggu... -

belajar menulis\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"kerinduan"

16 Mei 2015   08:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:56 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ….

Seperti apakah rasamu?

Seperti apakah keindahanmu?

Seperti apakah bentuk rupamu?

Hingga aku terperosok dalam ruangmu

Rindu ….

Sebuah rasa yang begitu indah

Namun menyakitkan kala tak ada ruang kosong tuk bersinggah

Sayup-sayup aku dengar candamu

Bercampur baur bersama tangismu

Merapuhkan ketegaran

Meruntuhkan kejantanan

Memecahkan kedamaian

Langkahku terhenti dikediamanku

Seolah semua mati dalam anganku

Harapan hancur bersama debu

Meluluhlantakkan masa depanku

Ah,,,bukankah banyak pengharapanku yang selalu menggebu??

Harapan yang menjelma dikalbu

Perlahan menjadi rindu

Mungkinkah rasa ini telah beradu?

Dengarlah…..

Rasakanlah…….

Pahamilah………

Disini menunggu tanpa lelah waktu

Meski membolakbalikkan arahku

Namun tetap bertahan untuk yang satu

Karena hidup tanpamu…..

Bagai malam dan siang tak bertemu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun