Mohon tunggu...
Naktika Gautama
Naktika Gautama Mohon Tunggu... -

Everything happens for a reason and when we follow the flow, you might just find life gets easier and more far more interesting!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Indahnya Musik Indie di Bali

6 Januari 2012   09:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:15 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ini berawal dari rasa bosan yang amat sangat melihat keseragaman lagu  yang beredardi TV, tanpa bermaksud mengecilkan karya2 tersebut.  Kira-kira 3 th yang lalu, setelah rehat di rumah sehabis melahirkan akhirnya kembali juga ke denpasar. Ditemani adik perempuan yang kebetulan salah satu anak Teater di bali menyambangi sebuah acara mengambil tempat di depan Pura Jagadnatha, Puputan, Denpasar. .

Disanalah aku pertama kali mendengarkan "Dialog Dini Hari" DDH, band yang di gawangi Kang Dadang (Vocal, Gitar), Zio (Bass, Backing Vocal), Denny (Drum). <Leburan demi leburan blues, folk dan ballad ditakar oleh DIALOG DINI HARI sedemikian tepat sebagai degup-melodi penghantar pesan ringan-cerdas-indah dalam warna vokal bariton yang merdu menyeruak dari dalam luka yang membekas. Sedangkan dominasi suara gitar aksutik dan semi-steel-dobro yang khas, plus selingan gesekan steel-slide yang kasar dan ekspresif berhasil membangun dinamika nuansa live yang sangat terjaga.> Ngambil di biography Facebooknya mereka. Musiknya benar-benar enak dan nyaman ditelinga, tubuh mengalun begitu saja mengikuti nada-nada indah terangkum dalam lagu.

Pagi http://dialogdinihari.com/lirik/pagi.html


Album: Beranda Taman Hati
Berhari hari menanti
Tak henti henti mencari
Hingga hari ini dambaan hati
Berlalu dan pergi

Memilah memilih
Tak habis-habis berpikir
Sampai pagi ini
Matahari pagi, sendiri dan sendiri

Tetes embun pagi
Iringi mekar melati
Masihkah indah.. indah

Reff:
Pagi, jangan pergi
Kutakut malam nanti kumasih sendiri
Dan pagimu tak lagi indah

Sekuntum bunga mekar
Diantara rumput2 liar
Gelisah menanti si jantan kumbang
Tak kunjung datang

Ranting kering terinjak injak
Luluh lantak tak berontak
Kicau burung harmoni berdendang
Sebentar lagi siang

Rimbun pohon menari
Suaranya lembut berbisik
Masihkah indah.. indah..

Renovasi Otak

Album: Beranda Taman Hati

Perlu sedikit renovasi otak
Biar tak terkotak kotak
Seperti TV atau bak mandi
Seperti baju ini.. hmmm bau sekali

Mending aku mandi lagi
Renovasi fisik biar tak gampang sakit
Seperti gunung yang agung
Seperti Tuhan yang murung

Adaptasi prilaku biar tak kaku
Walau dipukul, ditendang biar tak malu
Kalau memang tak tahu

Rangkul teman lawan padamkan bara
Ceritakan berita gembira
Inovasi visi untuk masa depan
Kado indah sebuah kemenangan

Sebuah side project yang berubah menjadi sebuah karya yang tak terduga. Mulailah dari sana aku menjadi salah satu penikmat mereka. Lagu Renovasi Otak selalu setia menemani setiap bad mood menyerang atau Senandung Rindu terasa begitu merdu seakan bertutur berpantun menghibur. Mereka meramaikan event di bali dan mulailah nama mereka berkembang berkibar. #Vote habis buat DDH#

Kemudian setahun terakhir, muncul tunas baru dengan genre yang serupa tapi tak sama. Nosstress muncul dengan versi acoustic, sederhana begitu menawan. Mereka bercerita tentang alam dan keadaan sekitar dengan sederhananya. Love banget deh sama mereka, interaksi mereka di panggung juga kocak-kocak garing :p dengan logat khas balinya. Tapi sumpah itu yang bikin mereka seru, beda dan asik. Suaranya Kupit (vocal) sangat unik dan khas. Sempat ampe bengong waktu lihat kupit nyanyi salah satu lagu bali ,satu kata WOW pake #kedipkedip# belakangan baru tau kalau dia salah satu finalis lomba lagu pop bali di TV local. Susah ngomonginnya kecuali kalian ngeceknya di  www.4shared.com/mp3/vNvJg6kx/nosstress_-_tanam_saja.html

Bali ga cuma punya DDH dan Nosstress, sebelumnya juga ada Navicula (ternyata kang dadang DDH juga gitarisnya navicula, pantesan aja main gitarnya maut). Kalau Navicula jangan ditanya lagi dah, *TOP* dengan lirik yang penuh kritik2 sosial, dengan ramuan musik yang garang. Atau Nympea, vocalisnya aku nyebutnya Malaikat Hitam sampai-sampai Majalah Rolling Stone ga segan2 memuji mereka.  Geeksmile, The Hydrant, Kabar Baik, Dion and Kebun Tubuh, Jeemzee, Syech Brother, Ayu Laksmi & Svara Semesta, The Chef dan masih banyak lagi yang asik2.... ini ga termasuk Undergroundnya bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun