Hai sobat traveler! sudah berapa banyak pantai-pantai di Indonesia yang pernah kamu kunjungi? pastinya sangat banyak bukan?. Di indonesia memang banyak sekali berbagai pantai yang sangat mempesona dengan ciri khas yang dimiliki masing-masing pantainya. dari banyaknya pantai yang memiliki pasir berwarna hitam hingga pasir yang berwarna putih menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. berkunjung ke pantai memang tidak pernah membosankan, rasanya pun ingin selalu datang lagi dan lagi. Pantai sering kali dijadikan destinasi favorit bagi orang-orang yang ingin menikmati akhir pekan untuk mencari ketenangan diri.
Dengan menyuguhkan suasana pantai yang nyaman dan deburan ombak yang selalu menenangkan setiap pikiran yang mungkin bosan dengan kebisingan kota. Ditambah lagi jika suasana langit sedang mendukung dengan matahari yang cerah dan langit berawan pasti akan membuatmu sangat nyaman dan tidak ingin pulang.
Dari sekian banyaknya pantai yang ada di Indonesia, Gunungkidul menjadi ratunya berbagai pantai bagi masyarakat Yogyakarta. Gunungkidul yang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini memiliki banyak pilihan pantai yang bisa kalian kunjungi.
Berbagai pantai pasir putih yang mempunyai ciri khas masing-masing tentu akan membuat kalian kebingungan untuk menjelajahinya satu persatu. ditambah lagi dengan bonus pemandangan saat perlajanan menuju berbagi pantai, pasti akan membuat kalian semua terpesona dengan keindahan alamnya. nah, disini aku akan menceritakan pengalamanku saat mengunjungi salah satu pantai yang ada disana, pantai tersebut adalah Pantai Nglolang.
Pantai nglolang adalah sebuah pantai yang berada di Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai nglolang ini berada sejajaran dengan Pantai Sepanjang. Untuk bisa sampai di Pantai Nglolang, kita harus menyusuri jalan arah ke Pantai Sepanjang terlebih dahulu, setelah kita sampai ke Pantai Sepanjang, kita masih harus lurus lagi sedikit sekitar 1 sampai 2 menit untuk sampai di pantai tersebut.
Harga tiket masuknya pun tidak begitu mahal, kita hanya diwajibkan membayar tiket masuk satu kali di TPR seharga Rp 10.000 per orangnya,
harga itu sudah termasuk untuk mengunjungi berbagai macam pantai yang ada di Gunungkidul loh, sangat terjangkau kan sobat traveler?. kalian harus tau bahwa Pantai Nglolang ini menjadi salah satu pantai yang belum terjamah oleh banyak wisatawan, sehingga jika kalian berkunjung kesana, rasanya pantai itu seperti hanya milikmu saja loh, menarik bukan?. nah, saat kalian sudah sampai di Pantai Nglolang, jangan heran jika kalian tidak melihat sebuah pantai saat kalian sudah berada di tempat parkirnya. Untuk bisa menikmati Pantai Nglolang ini, kita harus turun dulu dengan sebuah tangga yang sudah disediakan oleh masyarakat disana. Begitu kalian sudah turun kebawah, kalian akan takjub dengan keindahan yang dimiliki oleh pantai tersebut.
Pantai Nglolang yang memiliki pasir berwarna putih, dengan ombak yang tidak begitu besar, angin yang sepoi-sepoi, serta dikelilingi tebing dan banyaknya batu karang membuat pantai ini menjadi sangat memukau dan menawan. Dengan suguhan pantai yang tak begitu luas, airnya yang jernih, dan jarangnya pengunjung yang datang membuat kita seperti berlibur di pantai pribadi loh. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, walaupun pantai ini masih tergolong pantai baru dan belum banyak dikenal masyarakat, namun disini sudah disediakan tempat makan dan juga toilet untuk mempermudah para wisatawan yang berkunjung.
Disana, aku sempat bertanya beberapa pertanyaan dengan satu-satunya orang yang aku temui disekitaran pantai, seorang ibu paruh baya bernama Ibu Heni yang berjualan makanan dan minuman di Pantai tersebut. ketika aku bertanya apakah pantai nglolang ini masih sangat sepi pengunjung atau tidak, beliau menjawab "Pantai Nglolang ini memang masih belum dikenal banyak orang mbak, tetapi tidak jarang juga ada yang berkunjung dengan rombongannya". kemudian aku kembali bertanya, "bagaimana pendapat ibu tentang mengapa wisatawan harus mencoba mengunjungi pantai ini?".
"Nglolang ini memiliki suasana yang indah mbak, banyak karang, ombaknya juga nggak besar jadi bisa kalau mau berenang, terus karena memang belum seramai pantai lainnya, rasanya seperti di Pantai Pribadi mbak", jawab Bu Heni. Kemudian aku bertanya lagi seputar berapa lama biasanya orang menghabiskan waktu disini, dan apa saja yang biasanya mereka lakukan, beliau menjawab "biasanya pengunjung menghabiskan waktu sekitar 3-4jam disini, dan setelah selesai menikmati pantai, mereka naik ke atas untuk bersih-bersih dan juga makan di warung saya ini mbak". Begitu kira-kira sedikit obrolanku bersama Ibu Heni waktu itu.
Setelah berbincang-bincang dengan Ibu Heni, rasa penasaranku akan keindahan Pantai Nglolang pun semakin memuncak. Aku langsung menuju ke sebuah turunan tangga untuk bisa melihat cantiknya Pantai ini. Dan benar saja, begitu aku sampai dibawah, aku langsung terpukau dengan keindahannya. Dan pada hari itu sepertinya dewi fortuna sedang berpihak padaku, karena ternyata aku adalah pengunjung satu-satunya yang datang ke pantai tersebut.
Pertama kali melihat Pantai Nglolang aku langsung disuguhkan dengan suara deburan ombak yang menenangkan dan juga pemandangan tebing dipinggirannya, serta segerombolan burung yang kesana kemari mengelilingi pantai membuat kecantikan Pantai Nglolang semakin bertambah. Tanpa berlama-lama, aku langsung memutuskan untuk bermain air dan pasir disana, tidak lupa juga aku selalu mengambil foto disetiap sudut pantainya yang memiliki banyak sekali batu karang sehingga membuat hasil foto kita terlihat lebih instagramable.
Tetapi, ada satu hal yang sangat disayangkan disana. Terdapat banyak sekali sampah berceceran dipojok-pojok batu karang sehingga membuat setiap mata yang memandang menjadi sedikit risih melihatnya. Menurutku, mungkin sampah-sampah tersebut disebabkan karena belum adanya sebuah tempah sampah disana, yang membuat para pengunjung kebingungan dimana harus membuang sampahnya.
Tetapi, walaupun belum tersedia tempat sampah, seharusnya kita harus tetap menjaga kebersihan lingkungan, misalnya saja sampah bekas sisa makanan kita, kita simpan terlebih dahulu untuk nantinya dibuang ditempat yang sudah disediakan. Karena apapun alasannya, membuang sampah sembarangan itu bukan perilaku yang baik.
Nah, marilah kita menjaga keindahan dan kelestarian Pantai Nglolang ini dengan tidak merusak ekosistem serta selalu menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan begitu, Pantai Nglolang akan selalu terlihat indah dan tidak mengecewakan untuk pengunjung yang akan datang. So, jangan lupa untuk meluangkan waktumu berkunjung ke pantai privat yang satu ini ya, dijamin liburanmu tidak akan mengewakan, see you!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H