Mohon tunggu...
Nakila Aulia
Nakila Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nakila Aulia, seorang mahasiswi jurusan Teknik Informatika, Universitas Halu Oleo. Saya senang membagi pengetahuan serta wawasan saya kepada teman-teman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mercusuar di Ujung Dunia

10 Juli 2024   23:58 Diperbarui: 11 Juli 2024   00:02 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphoto

Have you ever heard about The Lighthouse at the End of the World?

Mercusuar ialah sebuah bangunan yang dirancang khusus untuk memancarkan cahaya dan berfungsi sebagai pemandu navigasi bagi kapal di laut. Tanpa mercusuar, kapal laut akan menghadapi kesulitan berlayar di malam hari dan berisiko menabrak batu karang atau benda yang berbahaya.

Konon, para pelaut menggunakan bantuan cahaya dari nyala api untuk berlayar di malam hari. Pelaut dipandu oleh api yang sengaja diletakkan di atas bukit yang terletak di tepi laut. Karena nyala api meningkatkan visibilitas, maka praktik ini pun mengarah pada pengembangan mercusuar. 

Namun, di zaman kuno, mercusuar memiliki fungsi yang berbeda dengan mercusuar di era modern seperti sekarang. Di zaman dahulu, mercusuar berfungsi sebagai penanda pintu masuk ke pelabuhan, bukan sebagai sinyal peringatan untuk terumbu karang yang bisa membahayakan laju kapal.

Dalam beberapa kategori mercusuar terkenal di dunia, terdapat Mercusuar Les Eclaireurs, sebuah menara yang dikenal sebagai "Mercusuar di Ujung Dunia", terletak di Selat Beagle, dekat Ushuaia, Argentina. Mercusuar merah dan putih yang ikonik ini berlatar belakang kepulauan Tierra del Fuego yang terjal. Daerah ini kaya akan satwa liar, termasuk singa laut, penguin, dan burung laut, menjadikan perjalanan perahu menuju mercusuar menjadi petualangan yang indah dan melihat satwa liar.

Julukan tersebut di dapat setelah sang bapak fiksi ilmiah menerbitkan novelnya yang berjudul "Lighthouse at the End of the World" pada tahun 2007.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun