Di tahap terakhir, algoritma akan berusaha mengonfirmasi identitas seseorang yang terdeteksi wajahnya. Tahap inilah yang digunakan untuk verifikasi keamanan perangkat yang akan digunakan. Recognition memanfaatkan basis data (database) yang sudah terekam sebelumnya, demi memastikan bahwa pengguna perangkat tersebut bukanlah orang yang berbahaya.
Cara kerja teknologi pengenalan wajah dapat bervariasi tergantung pada jenis teknologi yang digunakan. Beberapa teknologi pengenalan wajah dapat menggunakan deep learning, machine learning, dan pengolahan citra digital untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pengenalan wajah.
Manfaat atau Kegunaan dari Teknologi Pengenalan Wajah (Face Recognition)
 Teknologi ini memiliki banyak digunakan serta banyak memberi manfaat dalam kehidupan kita, diantaranya:
1. Peningkatan Sistem Keamanan
Fungsi  umum dari teknologi face recognition adalah digunakan untuk meningkatkan sistem keamanan baik dalam lingkup militer seperti pengawasan perbatasan, maupun ruang publik seperti keamanan stasiun, terminal, bandara, hingga lembaga pendidikan.
2. Memudahkan Identifikasi Kriminal
Teknologi face recognition juga dapat membantu lembaga penegak hukum dalam mengidentifikasi para pelaku kejahatan secara efektif. Para pelaku kriminal yang tertangkap CCTV akan lebih mudah tertangkap dan menjadi barang bukti atas tindak kejahatannya.
3. Pengelolaan Identitas
Sistem pengenalan wajah ini adalah dapat membantu dalam pengelolaan identitas seseorang yang berhubungan dengan akses ke layanan publik, misalnya pengontrol akses ke gedung, aplikasi keuangan seperti pengiriman uang. Selain itu, teknologi pendeteksian wajah ini juga sudah umum digunakan sebagai pengganti kata sandi dan PIN, sekaligus sebagai alternatif untuk membuka smartphone.