Istilah bonus demografi mungkin sudah tidak asing lagi, terutama jika Anda bagian dari generasi milenial. Bonus demografi merupakan fenomena terjadinya pertumbuhan populasi yang didominasi oleh usia produktif. Sesuai namanya, kondisi ini adalah bonus yang memberikan dampak positif bagi suatu bangsa. Menurut Wongboonsin (2003), bonus demografi adalah sebuah masa yang memberikan keuntungan ekonomis akibat dari menurunnya rasio ketergantungan penduduk sebagai hasil fertilitas dalam jangka panjang.
Di Indonesia, istilah bonus demografi sering disebut sebagai bekal penting untuk membawa kemajuan bangsa. Menurut sejumlah sumber, Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030-2040. Lantas bagaimana cara untuk memanfaatkannya? simak pembahasannya dalam artikel berikut.
Bonus demografi adalah tantangan yang membutuhkan persiapan baik. Persaingan industri akan semakin tinggi dimana hanya mereka yang berkompeten akan mendapatkan kesempatan. Salah satu manfaat bonus demografi yaitu mampu merubah tingkat perekonomian di sebuah negara dari negara berkembang menjadi negara maju.
Oleh karena itu, bonus demografi adalah bentuk tantangan bagi pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia berkualitas. Jika dilihat dari segi kuantitas, jumlah penduduk yang masuk kategori usia produktif di Indonesia mencapai lebih dari 60% dari Jumlah populasi. Namun hal tersebut harus didukung dengan kualitas yang baik untuk setiap individu. peningkatan kualitas dan kompetensi individu di era bonus demografi sangat diperlukan agar tidak menimbulkan masalah.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi upaya perbaikan sistem pendidikan dan perluasan akses pendidikan untuk semua orang. Selain itu, meningkatnya jumlah usia produktif juga harus didukung dengan lapangan pekerjaan. Banyak cara untuk memperluas lapangan pekerjaan diantaranya peningkatan investasi di dalam negeri, memberikan fasilitas masyarakat untuk menjadi pengusaha, dan mempersiapkan sumber daya manusia agar lebih baik.Â
Dengan demikian, momentum bonus demografi dapat dimanfaatkan dengan baik. Program dan peran aktif pemerintah adalah vital untuk menentukan keberhasilan bonus demografi. Pemerintah dituntut untuk bersikap inovatif dan solutif melalui sejumlah program, terutama untuk menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, terutama melalui pendidikan dan kesehatan.Â
Hal ini dilakukan dengan perbaikan kualitas dan pelayanannya, seperti pemantauan kesehatan ibu hamil dan anak, perluasan akses pendidikan, revitalisasi perguruan tinggi berbasis vokasi untuk membentuk tenaga siap kerja, dan masih banyak hal lain yang terkait. Apakah kita benar-benar sudah mempersiapkan diri untuk dapat memanfaatkan periode bonus demografi secara optimal? Tentu saja! Kita harus semangat dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H