Mohon tunggu...
Dana khoiril huda
Dana khoiril huda Mohon Tunggu... -

mahasiswa yg hobi pengajian dan suka diskusi politik

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Alasan Klasik Pemerintah Menaikkan Harga BBM

18 November 2014   03:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:34 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aneh bin mengherankan...

Faktanya, BBM digunakan untuk berbagai kegiatan ekonomi yang dapat memajukan perekonomian rakyat. dan hasil "pembakaran" BBM tsb lah yg dapat menggerakkan roda perekonomian rakyat.

3. "Subsidi BBM salah sasaran, kebanyakan hanya dinikmati oleh orang kaya"

Jawab :

Hasil suvey BPS terakhir 2012 mengenai jumlah kendaraan seluruh indonesia  : http://bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=17¬ab=12

Hasilnya = Jumlah Mobil berpenumpang :10,43 juta unit, Bus :2,27 juta Unit, Truk :5,28 juta unit , sepeda motor :76,38 juta Unit.

Total :94,37 juta Unit

Nah...dari jumlah diatas, ada sekitar 12% untuk mobil, 2,5% untuk bus, 5,5% untuk truk ,80% sisanya adalah Sepeda motor.

Dari data diatas, justru kendaraan yg paling banyak adalah sepeda motor.

pertanyaannya? siapa yg biasa menggunakan sepeda motor? tentu saja RAKYAT KECIL atau WONG CILIK. karena rakyat kecil jelas tak mampu beli mobil mewah.

Justru, kalo orang yg bener2 kaya pasti nggak mau pakai PREMIUM, pasti milih Pertamax karena takut merusak mobil mewahnya. Kalo ada orang kaya masih menggunakan premium, justru status "KAYA"nya dia patut dipertanyakan..hehe :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun