Mohon tunggu...
Najwa Zakia Akmal
Najwa Zakia Akmal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Success!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN 12%: Solusi untuk Pembangunan atau Beban Baru bagi Rakyat?

14 Desember 2024   18:30 Diperbarui: 14 Desember 2024   18:36 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendekatan seperti ini dinilai dapat mengurangi beban pada masyarakat kelas bawah sekaligus tetap memberikan pemasukan tambahan bagi negara.

Kesimpulannya, kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12% memang menghadirkan tantangan sekaligus peluang. Di satu sisi, langkah ini dapat meningkatkan pendapatan negara untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik. Namun, di sisi lain, dampaknya terhadap masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, perlu menjadi perhatian serius.

Jika pengalokasian dana dilakukan dengan tepat dan transparan, serta kebijakan pendukung diterapkan secara adil, kenaikan PPN ini bisa menjadi solusi efektif untuk pembangunan tanpa terlalu membebani rakyat kecil. Namun, pemerintah juga dituntut untuk mendengar masukan dari masyarakat seperti Rendy agar kebijakan ini dapat berjalan lebih bijaksana dan adil.

Penulis:

  • Najwa Zakia Akmal
  • Sinta Maharani
  • Yasmin Nandayana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun