Mohon tunggu...
Najwa Vidya Nikallaya
Najwa Vidya Nikallaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya merupakan mahasiswi fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ingin Lebih Bahagia? Yuk Ubah Kebiasaan FOMO Menjadi JOMO

24 Desember 2023   21:45 Diperbarui: 24 Desember 2023   21:54 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu merupakan orang yang tidak enakan, hadirnya JOMO penting dalam kehidupan Anda. JOMO dapat melatih Anda untuk berkata 'tidak' kepada orang lain. Dengan berkata 'tidak', Anda dapat melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat dan meninggalkan hal yang tidak terlalu penting untuk Anda.

  • Menstabilkan emosi dan mengatasi obsesi pada sosial media

JOMO dapat membantu Anda dalam mengendalikan diri untuk tidak selalu berada di media sosial. Perilaku JOMO membuat Anda menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan lain yang Anda sukai dan beristirahat dari kehidupan di media sosial. Anda tidak akan membuang waktu anda pada hal yang kurang berguna dan membantu kamu menjaga tenaga dan emosi, lho!

3. Cara Menerapkan JOMO dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Tentukan prioritas

Menentukan prioritas merupakan kunci dalam menyeimbangkan segala aktivitas, waktu, dan mental. Menentukan prioritas dapat membuat kita fokus pada aktivitas kita yang penting dan menyingkirkan aktivitas yang kurang penting. Dengan menentukan prioritas, kita juga dapat menghemat energi kita untuk aktivitas lain yang kita sukai. 

  • Memberikan batasan waktu dalam bermain sosial media

Dengan memberikan batasan waktu kita dapat mengelola waktu kita dengan baik. Memberikan batasan waktu dalam bermain sosial media dapat membuat kita seimbang dalam dunia nyata dan dunia sosial media.

  • Berani untuk mengatakan tidak

Individu yang berani mengatakan dapat lebih teratur dalam menggunakan waktunya. Selain itu, kita juga tidak akan merasa terpaksa jika kita mengikuti kegiatan orang lain serta tidak membuang-buang waktu berharga yang kita miliki.

Menerapkan perilaku JOMO dalam kehidupan sehari-hari bukan berarti kita menghilang total dalam bermain sosial media, tetapi JOMO dapat membantu kita untuk menyeimbangkan waktu kita terhadap aktivitas yang kita miliki dan membantu kita untuk menggunakan sosial media secukupnya. Dengan menerapkan JOMO, kita juga akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, yuk terapkan JOMO agar mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dari sikap yang tidak up to date!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun