Mohon tunggu...
Najwa Multahada
Najwa Multahada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran IPS SD yang Mengintergrasikan Keterampilan Abad 21

30 Juni 2024   21:30 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:45 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Kunci : Perencanaan, Pelaksanaan, IPS, Keterampilan, Abad 21

PENDAHULUAN

Di era globalisasi dan revolusi industri keempat, pendidikan harus membekali siswa dengan kemampuan abad ke-21 yang mereka perlukan untuk menghadapi rintangan di masa depan, selain pengetahuan akademis. Berpikir kritis, kreativitas, kerja sama tim, komunikasi, dan literasi digital merupakan beberapa kemampuan abad ke-21. Mengintegrasikan keterampilan abad ke-21 ke dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar sangat penting untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan kritis.

Pembelajaran IPS di sekolah dasar secara strategis penting untuk mengembangkan kesadaran sejarah, kepekaan terhadap tantangan sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan, serta wawasan kebangsaan. Namun, pembelajaran IPS di sekolah dasar umumnya dianggap lebih bersifat hafalan dan tidak menarik. Pada kenyataannya, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kerja sama tim, komunikasi, dan literasi digital yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di abad ke-21 belum difasilitasi secara memadai oleh pendidikan IPS di sekolah dasar. Akibatnya, siswa mungkin kurang siap untuk menghadapi perubahan sosial yang rumit dan cepat di masa depan.

Untuk membuat pembelajaran IPS di sekolah dasar menjadi lebih relevan, kontekstual, dan mampu membantu siswa memperoleh keterampilan abad ke-21, maka perlu dilakukan penyempurnaan kurikulum. Pembelajaran IPS di sekolah dasar perlu direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak hanya menekankan pada pengetahuan faktual, tetapi juga menggabungkan keterampilan abad ke-21 dalam sebuah pendekatan yang komprehensif.

Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran IPS di sekolah dasar yang menggabungkan keterampilan abad ke-21 menjadi sangat penting dalam konteks ini. Penggabungan kompetensi seperti kreativitas, berpikir kritis, kerja tim, komunikasi, dan literasi digital ke dalam pendidikan IPS dasar akan meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi rintangan di masa depan dan berkembang menjadi warga negara yang taat hukum. Mereka akan dapat bekerja dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, menilai secara kritis dan mengatasi masalah-masalah sosial, dan berhasil menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran dan komunikasi.


PEMBAHASAN

Ilmu Pengetahuan Sosial atau yang dikenal dengan IPS merupakan pembelajaran yang menganalisis dan mengkaji masalah-masalah sosial dari berbagai aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam standar isi IPS diharapkan peserta didik mampu mengembangkan sikap peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat (Herijanto, 2012). Tujuan pembelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosialnya melalui pemahaman nilai-nilai budaya, selain itu peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar yang dipelajari dari ilmu pengetahuan sosial, kemudian memahami berbagai potensi yang dapat dikembangkan peserta didik.  Pembelajaran IPS mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, yang dapat membuat keputusan berdasarkan moral dan keyakinan mereka, yang telah mereka kembangkan melalui pengalaman dan pengamatan. Salah satu definisi kompetensi adalah kapasitas untuk membuat keputusan selama pemecahan masalah. Memahami realitas sosial dan memenuhi tanggung jawab seseorang di masyarakat adalah apa artinya peduli (Rahmad, 2016).

Abad ke-21 disebut sebagai "abad globalisasi" karena merupakan abad yang ditandai dengan transparansi informasi (Muhali, 2019). Revolusi industri generasi 4.0, yang ditandai dengan meningkatnya keterhubungan, interaksi, dan pengembangan sistem digital, kecerdasan buatan, dan realitas virtual, telah dimulai pada abad ini. Jika dibandingkan dengan seabad yang lalu, kehidupan manusia telah mengalami banyak perubahan yang mendalam (Fitriani et al., 2019). Salah satu bentuk kemajuan di abad ke-21 adalah revolusi industri 4.0 yang membawa serta sejumlah tantangan. Pembelajaran di abad 21 harus dapat mempersiapkan generasi Indonesia untuk menyongsong kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat (Syahputra, 2018). Dalam konteks ini, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPS di sekolah dasar perlu mengintegrasikan beberapa keterampilan abad ke-21 yang sangat penting, diantaranya:

Berpikir Kritis: Kemampuan berpikir kritis dan analisis yang memungkinkan siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan efisien.

Kreativitas: Kemampuan kreativitas yang memungkinkan siswa untuk berinovasi dan mencari solusi yang inovatif dalam menghadapi tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun