Mohon tunggu...
Najwa Ulinnuha Hanifah
Najwa Ulinnuha Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Under Graduate | Design | Video Editor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekilas Polemik Masalah Ibu Kota: Berpindahnya Ibu Kota Jakarta Ke IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara

7 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 7 Januari 2024   14:11 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara tanah air kita, negara kelahiran kita, negara tempat tumpah darah, negara yang merdeka pada 17 Agustus 1945 berkat perjuangan para pahlawan terdahulu. 

Negara yang mempunyai pejuang -- pejuang tangguh demi merdekanya bangsa ini. Pejuang Indonesia terdahulu berusaha mempertahankan kesatuan juga kepemilikan tanah Indonesia dari para penjajah tanah juga sumber daya alam negara kita. 

Perjuangan pahlawan terdahulu kita menjadikan kita hidup dalam keadaan merdeka dan tidak merasakan seperti dahulu kala. Indonesia juga memiliki kecantikan alam tersendiri juga sumber daya alamnya yang melimpah. Alasan itulah banyak penjajah yang ingin menjajah negara kita, negara Indonesia.

Indonesia disebut sebagai negara maritim karena letaknya yang geografis juga mempunyai garis pantai yang sangat panjang. Indonesia juga dijuluki sebagai negara kepulauan di Asia Tenggara, karena memiliki beberapa pulau. Indonesia juga merupakan negara yang dilitasi garis khatulistiwa. 

Garis khatulistiwa adalah garis lintang dengan nilai 0 derajat yang membagi bumi menjadi dua (2) bagian, yaitu bagian belahan bumi utara dan selatan. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar. Luas total wilayah Indonesia sekitar7,81 juta km2, dengan 3,25 juta km2 luas lautan dan 2,55 adalah daratan.

Seperti data yang telah disebutkan, bahwasannya Indonesia disebut sebagai negara kepulauan maka didalamnya juga ada penduduk yang tinggal. Tingkat kepadatan Indonesia di negara G20 menurut databooks pada 24 Oktober 2023 berada di peringkat keempat dengan jumlah penduduk sebanyak 278,26 juta orang. 

Membahas tentang negara G20, bahwasannya negara G20 adalah forum kerja sama multirateral yang terdiri dari 19 negara utama dan dari Uni Eropa (EU). G20 memiliki peran untuk mempresentasikan juga tempat berunding mencari solusi dari suatu masalah terkait populasi bumi, perdagangan global juga PDB dunia. PDB adalah singkatan dari Produk Dosmetik Bruto, atau dimaksud dengan nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu.

 Negara Indonesia merupakan negara perjuangan nenek moyang kita juga sebagai tempat kelahiran kita. Menurut sejarawan Moh. Ali dalam sejarah Kebudayaan Indonesia menyebutkan bahwa nenek moyang Indoensia kemungkinan besar berasal dari pesisir di Asia Timur. Membahas tentang kelahiran, Tingkat kelahiran anak di Indonesia menyebabkan kepadatan penduduk itu sendiri. 

Dalam data yang telah disebutkan bahwa ada sebanyak 278,26 juta orang yang tinggal di negara Indonesia. Tingkat kepadatan terbesar terdapat di pulau Jawa Indonesia. Tingakat kepadatan penduduk di Pulau Jawa sebanyak 1.171 jiwa per km2. Data tersebut merupakan Tingkat kepadatan terburuk dari rata-rata kepadatan nasional yang berada di angka 141 jiwa per km2. Data menyebutkan bahwasannya kepadatan penduduk di Pulau Jawa berkisar 8,3 kali lipat dari data nasional.

Berdasarkan hasil data bahwasannya ada ketidakmerataan penduduk di Indonesia. Pulau Jawa menjadi pulau di Indonesia yang penduduknya paling banyak karena adanya pusat ibukota, pusat pemerintahan juga pusat ekonomi terdapat didalamnya. Gedung - Gedung perkantoran, Gedung pemerintah, pusat perbelanjaan, tempat Pendidikan yang tersebar luas di Pulau Jawa. Pulau jawa juga menjadi jalur perdagangan dari berbagai pulau di Indonesia. 

Maka dari itu Pulau Jawa menjadi pulau strategis di Indonesia. Berbeda dengan pulau lainnya Pulau Jawa memiliki presentase kependudukan sebesar 55,94%, sedangkan Pulau Sumatra dengan 21,73%, Pulau Sulawesi dengan 7,43%, Pulau Kalimantan dengan 6,13%, Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 5,57%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun