Mohon tunggu...
Najwatul Aini
Najwatul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember, jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KFC dan McDonalds, Globalisasi Ekonomi atau Kapitalisme Amerika Serikat?

13 Maret 2023   21:14 Diperbarui: 14 Maret 2023   03:35 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah lebih baik jika kita membahas mengenai apa itu globalisasi ekonomi dan kapitalisme.

Globalisasi merupakan suatu proses interaksi yang terjadi antara individu, kelompok dan negara. Globalisasi seakan menghilangkan jarak dan batas antarnegara. Perkembangan ekonomi dan gencarnya diplomasi budaya (soft power) merupakan salah satu bentuk perkembangan globalisasi yang dapat dirasakan secara nyata saat ini.

Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi, di mana aset modal dapat di miliki secara pribadi atau perusahaan swasta. Dalam sistem ini negara sedikit melakukan intervensi, negara hanya bertugas untuk melakukan pengawasan dan membuat kebijakan yang dapat membantu perolehan laba maksimal pada perusahaan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan terhadap negara. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semua ditentukan oleh pasar.

Arus globalisasi yang terjadi sangat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara. Kenapa demikian? Karena ekonomi merupakan salah satu sektor penting dalam keberlangsungan suatu negara. Berbagai bentuk dan dampak dari adanya globalisasi pada sektor ekonomi akan sangat beragam yang akan mempengaruhi sektor-sektor lainnya.

Sektor ekonomi yang memiliki peranan penting bagi negara tidak akan luput dari pengaruh globalisasi. Salah satu ciri khas globalisasi adalah cepatnya arus informasi dan perkembangan teknologi yang nyata.

Hal ini dapat dikatakan bahwa pengaruh globalisasi pada sektor ekonomi mencakup secara keseluruhan, seperti informasi produksi, pemasaran, maupun adanya perdagangan bebas.

Globalisasi ekonomi membawa banyak perubahan terhadap aktivitas perekonomian hampir diseluruh dunia, yaitu

  • Mudahnya suatu perusahaan melakukan operasi di berbagai negara.

Dapat kita lihat di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan MNC yang saat beroperasi. Bahkan, tak sedikit dari perusahaan MNC yang menguasai pasar Indonesia. 

Dalam bidang elektronik, ada perusahaan samsung yang sangat populer di Indonesia. Bahkan, perusahaan ini dapat jauh melampaui produk elektronik yang berasal dari Indonesia. Di bidang kuliner di terdapat merek dagang yang berasal dari Amerika Serikat yaitu KFC dan McDonalds.

  • Perdagangan bebas

Munculnya perdagangan bebas akan berdampak adanya ketergantungan antarnegara. Hal tersebut karena perdagangan bebas dapat menyatukan negara di dunia melalui aktivitas ekonomi tanpa adanya batasan wilayah. Pada saat ini perdagangan bebas banyak diterapkan hampir diseluruh negara. Perdagangan bebas memiliki dua sisi mata pisau yang sama-sama memiliki dampak besar bagi negara. 

Kerugian yang dapat dirasakan dengan adanya perdagangan bebas, 1) eksploitasi sumber daya alam yang dapat merusak lingkungan 2) tidak ada pembatasan ekspor dan impor menyebabkan terjadinya persaingan antarperusahaan. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan membuat aturan jam kerja yang kurang layak agar dapat memenuhi permintaan dan dapat melampaui daya saing. 3) perusahaan lokal yang tidak dapat bersaing.

Seejauh ini pergerakan dari globalisasi ekonomi dikuasai oleh negara-negara maju, khususnya dari negara barat, yaitu Amerika Serikat. Bagaimana negara barat khususnya Amerika Serikat berambisi untuk menjadi negara dengan sistem unipolar. Melalui adanya globalisasi ekonomi ini dimanfaatkan oleh Amerika Serikat untuk mengepakkan sayapnya sebagai negara adidaya yang menganut sistem ekonomi kapitalisme.

 Isu peduli lingkungan yang saat ini menjadi populer dikalangan masyarakat dunia. Amerika Serikat memanfaatkan isu tersebut dengan melakukan gerakan menolak penggunaan kantong plastik dan inovasi sedotan stainless steel. 

Perusahaan makanan asal Amerika Serikat yang berada di Indonesia, yaitu KFC dan McDonalds menerapkan gerakan penggunaan sedotan stainless steel dan beralih menggunakan kantong kertas. Hal tersebut dilakukan untuk mengambil intensi dunia terhadap inovasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat.

KFC dan McDonalds merupakan salah satu perusahaan makanan junk food terbesar di dunia. Di mana kedua merek dagang ini sudah tersebar di hampir seluruh negara. 

Di kutip dari lama resmi KFC Indonesia (13/03/2023). Pada akhir tahun 2022 KFC perseroan memiliki 739 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan, McDonalds memiliki lebih dai 200 gerai yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. Kesuksesan kedua perusahaan makanan ini tak dapat dipungkiri adanya campur tangan dari pemerintahan.

Pemerintahan Amerika Serikat tentunya memiliki peran sebagai pengawas dan pembuatan kebijakan dalam kegiatan perdagangan internasional melalui kebijakan perdagangan. Amerika Serikat dalam mengatur perdagangan internasional agar perusahaan swasta tetap menghasilkan laba dengan maksimal yaitu dengan menegakkan aturan perdagangan promosi, melakukan pengawasan ekspor dan investasi. 

Hal tersebut dilakukan agar perdagangan Amerika Serikat tetap menjadi bagian penting dalam kancah perekonomian internasional. Kesuksesan kedua perusahaan tersebut di Indonesia secara tidak langsung menggeser eksistensi perusahaan junk food asal Indonesia. 

Tak hanya itu, penjualan yang mendominasi menjadi bukti nyata dari keberhasilan Amerika Serikat melalui ekspansionisme KFC dan McDonalds di dunia, khususnya di Indonesia.

Kesimpulannya Amerika Serikat berhasil mengepakkan kapitalisme ekonomi melalui waralaba KFC dan McDonalds. Pertumbuhan dan perkembangan kedua perusahaan tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar, yaitu dengan melakukan dominasi perekonomian di negara lain. 

Amerika Serikat berhasil mendorong KFC dan McDonalds menjadi brand besar karena adanya faktor politik. Tak hanya itu, KFC dan McDonalds dalam menjaga eksistensinya melakukan kontribusi kepada masyarakat serta melakukan inovasi-inovasi yang revelan dengan masalah yang sedang dihadapi masing-masing negara di mana perusahaan itu melakukan operasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun