Mohon tunggu...
Najwa Trizkiana
Najwa Trizkiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai apa pun yang menurut saya menarik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Jenis-Jenis Senyawa Berbahaya Pada Obat Sirup Anak dan Cara Mengonsumsi Obat Anak Bebas dari Senyawa Berbahaya

5 November 2022   10:26 Diperbarui: 5 November 2022   11:14 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Maraknya Kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak anak, umumnya adalah anak balita dibawah 5 tahun. Tercatat sampai pada 24 Oktober 2022 angka kematian anak atas gangguan ginjal akut telah mencapai 245 kasus di 26 provinsi, dengan angka kematian di atas 57% yang meninggal, dari jumlah kasus 245 ini cukup tinggi, yaitu 141 atau 57,6 %. Delapan provinsi yang terdampak terhadap 80% kasus ini atara lainnya DKI jakarta, jawa barat, aceh, jawa timur, sumatra barat, bali, banten, dan sumatra utara. Jumlah kematian yang tercatat baru 133 pasien dengan tingkat kematian kasus 55% angka kematian akibat gagal ginjal akut ini akan terus menaik dengan signifikan.

Menurut mentri kesehatan bapak budi gunadi. Senyawa senyawa berbahaya yang ditemukan dalam komposisi pembuatan obat sirup untuk anak ini adalah akibat dari kasus gagal ginjal akut. Kasus gagal ginjal akut pada anak ini sendiri mulai terjadi pada bulan agustus 2022. Sebelum itu, angka kematiannya di bawah 5 kasus perbulan. Untuk itu penelitian ini membahas mengenai bagaimana cara mengetahui jenis jenis senyawa berbahaya pada obat sirup anak. Selain itu penelitian ini pula bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat terutama para ibu, betapa pentingnya memilah milih obat untuk anak. 

Rumusan Masalah : 

Dari paparan yang ada pada bagian latar belakang, bahwa dapat diidentifigasikan pemasalahan secara umum yang terjadi mengenai apa saja jenis jenis yang berbahaya pada obat sirup anak dan bagaimana cara memilih obat anak bebas dari senyawa berbahaya 

Apa saja jenis jenis yang berbahaya pada obat sirup anak ?

Bagaimana cara memilih obat anak bebas dari senyawa berbahaya ?

Tujuan penelitian :

Adapun tujuan dari penellitian ini yakni :

Dapat mengetahui cara menjaga kesehatan pada anak

Mengedukasi masyarakat dan para ibu pentingnya memilah milih obat untuk anak

BAB II PEMBAHASAN

Dari kasus tersebut memang begitu mengundang kekhawatiran dan menurunnya rasa percaya banyak masyakarat terutama ibu ibu pada obat obatan anak terutama pada obat jenis sirup. Nah maka kenali terlebih dahulu beberapa merek obat sirup anak yang sudah diamankan oleh mentri kesehatan. beberapa merek obat sirup tersebut sudah diamankan oleh pemerintah untuk dilarang edar. Yaitu : 

Termorex (obat sirup demam) 

Frulin DMP (obat sirup batuk dan flu)

Unibebi (obat sirup demam)

Unibebi demam drops (obat sirup demam)

Temorex (obat sirup demam) 

Flurin DMP (obat batuk dan flu)

Merek obat sirup ini diamankan dikarenkan Terdapat Jenis jenis zat berbahaya yang terkandung dalam komposisi pada obat sirup tersebut diantara lainnya ialah seperti Ethylene glycol atau biasa disebut etilen glikol dietilen glokil , adalah senyawa organik yang masih satu rumpun dengan alkohol. Zat kimia ini berbentuk berupa cairan bening, rasanya manis, kental. Sifat zat kimia ini tidak berbau dan bisa larut dalam air, sehingga kerap dimanfaatkan sebagai dalam produk komersial dan industri. Kedua zat ini adalah cemaran pada gliserin atau propilen glikol yang biasa digunakan sebagai bahan pelarut pada produk obat sirup anak tersebut. Dikarenakan karna sifatnya yang tidak berbau dengan rasa yang manis mengakibatkan kejadian keracunan pada zat tersebut cukup sering. 

Sejatinya tips memilih obat yang baik untuk anak adalah dengan bahan alami yang dibuat oleh tangan sendiri agar terpercaya. Namun, memang jelas sulit apa lagi pada zaman modern sekarang ini sulitnya mencari bahan alami tersebut ataupun terhambatnya aktifitas. Nah maka BPOM telah menerbitkan cara mengonsumsi obat yang aman :

Cek kemasan seperti label, izin edar, dan kadaluwarsa sebelum membeli 

Menggunakan obat sesuai prosedur/resep dokter (tidak berlebihan)

Membaca sesama peringatan dan komposisi yang ada dalam kemasan obat

Hindari penggunaan obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan cukup lama 

Melakukan konsultasi pada dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnya apabila gejala tidak berkurang setelah tiga hari penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas pada upaya pengobatan sendiri 

Melaporkan secara lengkap obat yang digunakan pada diri kepada tenaga kesehatan

Melaporkan efek samping obat terhadap tenaga kesehatan atau pada layanan BPOM 

BAB III PENUTUP

Kesimpulan 

Memilah milih obat obatan yang akan kita konsumsi juga termasuk hal penting untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai penyakit. Rasa malas akan hal sepele seperti semua obat sama fungsi itu harus kita hilangkan. 

Jika merasa flu sedikit tidak harus langsung meminum obat banyak banyak tetap bisa kita atasi dengan meminum teh hangat. Penggunaan obat adalah bagaimana diri kita menyehatkan badan sendiri. Yaitu tanpa mengonsumsi berlebihan ataupun secara sembarangan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun