- Mengelola Perilaku Negatif: Teknik modifikasi perilaku dapat digunakan untuk mengatasi perilaku yang mengganggu, seperti memberikan konsekuensi yang jelas untuk perilaku yang tidak diinginkan.
- Menangani Perilaku yang Tidak Diinginkan: Â Teknik modifikasi perilaku dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi perilaku yang mengganggu, seperti memberikan konsekuensi yang jelas untuk perilaku yang tidak diinginkan.
Berikut beberapa contoh praktis penerapan prinsip behaviorisme dalam pembelajaran:
- Sistem Poin: Memberikan poin kepada siswa untuk setiap tugas yang diselesaikan, partisipasi aktif dalam kelas, atau perilaku positif lainnya. Poin ini kemudian dapat ditukar dengan hadiah atau hak istimewa.
- Kartu Hadiah: Memberikan kartu hadiah kepada siswa yang menunjukkan kinerja yang baik atau mencapai target tertentu.
- Teknik "Token Economy": Memberikan token kepada siswa untuk perilaku yang diinginkan, yang kemudian dapat ditukar dengan hadiah atau hak istimewa.
- Behaviorisme terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan menerapkan prinsip-prinsip behaviorisme dalam desain pembelajaran, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih memotivasi, mendorong partisipasi aktif, dan membantu siswa membangun kebiasaan belajar yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H