Mohon tunggu...
NAJWA SULTHANIA
NAJWA SULTHANIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis atau membua artikel artikel tentang apa yang sedang terjadi di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketimpangan Pendidikan Di Indonesia

6 November 2023   19:51 Diperbarui: 6 November 2023   19:56 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketimpangan Pendidikan: Masalah yang Perlu Diperhatikan

Pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus diberikan kepada setiap individu tanpa kecuali. Namun kenyataannya masih banyak orang yang tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Ketimpangan pendidikan menjadi masalah yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesempatan kerja seseorang. Akal memang memiliki peran utama, namun fasilitas penunjang tetap diperlukan. Saat akal sudah mempunyai pola pikir, maka akan menghasilkan perilaku. Dari perilaku menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter yang membentuk sebuah kepribadian.

Ketimpangan pendidikan dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, geografis, dan sosial.

Penulis: Najwa Sulthania

  • Faktor ekonomi 

Faktor ekonomi menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi akses pendidikan seseorang. Keluarga yang kurang mampu seringkali sulit membiayai pendidikan anak-anak mereka. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan kurangnya partisipasi pendidikan di masyarakat dengan tingkat pendapatan yang rendah. Akibatnya orang-orang dari latar belakang ekonomi yang rendah tidak memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. 

  • Faktor geografis

Faktor geografis  juga dapat mempengaruhi akses pendidikan seseorang. Daerah yang terpencil atau sulit dijangkau seringkali sulit diakses oleh tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan. Akibatnya, anak-anak di daerah tersebut sulit mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Beberapa pulau di wilayah timur Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur dan aksesbilitas. Keterbatasan transportasi dan komunikasi membuat sulit bagi siswa dan guru untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Hal ini menyebabkan kesenjangan pendidikan antara pulau-pulau tersebut dengan pulau-pulau yang lebih maju secara ekonomi dan infrastruktur.

  • Faktor sosial 

Faktor sosial juga dapat mempengaruhi akses pendidikan seseorang. Diskriminasi terhadap kelompok tertentu, seperti perempuan atau kelompok minoritas, dapat menyebabkan mereka sulit mendapatkan pendidikan yang sama dengan kelompok lainnya.

Dampak dari ketimpangan pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. Salah satu dampaknya adalah rendahnya kualitas hidup. Orang yang tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan seringkali sulit mendapatkan pekerjaan yang layak. Akibatnya, mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga mereka.

 Selain itu, ketimpangan pendidikan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian suatu negara. Negara yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah cenderung sulit berkembang karena kurangnya tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan negara tersebut sulit bersaing dengan negara lain di pasar global.

Untuk mengatasi ketimpangan pendidikan, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Pemerintah dapat memberikan bantuan finansial kepada keluarga yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, pemerintah juga dapat membangun fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau. Hal ini dapat memudahkan anak-anak di daerah tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan program beasiswa kepada kelompok minoritas atau perempuan untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Selain pemerintah, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mengatasi ketimpangan pendidikan. Mengatasi ketimpangan sosial di bidang pendidikan memerlukan upaya yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata bagi semua anak Indonesia. Dengan demikian, diharapkan Indonesia bisa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.

Masyarakat dapat memberikan dukungan kepada keluarga yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, masyarakat juga dapat membantu membangun fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau. Hal ini dapat memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di daerah tersebut. Ketimpangan pendidikan merupakan masalah yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesempatan kerja seseorang.

 Dampak dari ketimpangan pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. Untuk mengatasi ketimpangan pendidikan, diperlukan upaya dari berbagai pihak, seperti pemerintah dan masyarakat. Dengan upaya bersama, diharapkan ketimpangan pendidikan dapat diminimalkan dan setiap individu dapat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun