Untuk mengatasi ketimpangan pendidikan, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Pemerintah dapat memberikan bantuan finansial kepada keluarga yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, pemerintah juga dapat membangun fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau. Hal ini dapat memudahkan anak-anak di daerah tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan program beasiswa kepada kelompok minoritas atau perempuan untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Selain pemerintah, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mengatasi ketimpangan pendidikan. Mengatasi ketimpangan sosial di bidang pendidikan memerlukan upaya yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata bagi semua anak Indonesia. Dengan demikian, diharapkan Indonesia bisa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global.
Masyarakat dapat memberikan dukungan kepada keluarga yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, masyarakat juga dapat membantu membangun fasilitas pendidikan di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau. Hal ini dapat memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di daerah tersebut. Ketimpangan pendidikan merupakan masalah yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesempatan kerja seseorang.
 Dampak dari ketimpangan pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. Untuk mengatasi ketimpangan pendidikan, diperlukan upaya dari berbagai pihak, seperti pemerintah dan masyarakat. Dengan upaya bersama, diharapkan ketimpangan pendidikan dapat diminimalkan dan setiap individu dapat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan.