Mohon tunggu...
Najwa Fitrati Laila sodiq
Najwa Fitrati Laila sodiq Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi sastra Indonesia

Study now or stupid forever

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Perempuan Menjadi Tulang Punggung Keluarga

24 Oktober 2022   07:45 Diperbarui: 24 Oktober 2022   07:53 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari beberapa alasan tersebut, seorang istri atau perempuan mampu menjadi tulang punggung dalam keluarga dan dapat menggantikan perannya sebagai seorang suami yang harus rela untuk mencari nafkah. 

Ada juga yang menganggap jika beban kerja istri di rumah tidaklah berat, oleh sebab itu lebih baik waktunya digunakan untuk bekerja sehingga menambah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Dengan berperannya seorang perempuan atau istri sebagai tulang punggung keluarga, tentunya peran mereka di dalam keluarga semakin besar, karena tugas utama seorang istri di dalam keluarga pada dasarnya yaitu menjadi istri atau ibu. Kondisi itulah yang mengharuskan seorang istri atau perempuan tanguh itu perlu mengatur waktunya supaya bisa menjalankan peran ganda itu secara seimbang dan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun