Mohon tunggu...
Najwa Salsabila
Najwa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Let me introduce myself, my name is Najwa Salsabila, usually called Caca. I am a freshman majoring in geography at Lambung Mangkurat University. I was born on 18 April 2006. Graduated from MAN 1 BANJARMASIN. My hobbies are singing , learning many languages ​​such as Korean and Mandarin , dancing , cooking , and watching movies.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Perubahan Lingkungan Berbasis Citra Landsat di Kabupaten Padang Pariaman

23 Oktober 2024   04:37 Diperbarui: 23 Oktober 2024   07:53 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Citra Landsat 8-LC08

1. Resolusi Tinggi
Resolusi Spasial: Dengan resolusi 15 meter untuk band panchromatic dan 30 meter untuk band multispectral, Landsat 9 dapat menangkap detail yang lebih tajam, memungkinkan analisis yang lebih akurat terhadap fitur-fitur permukaan, seperti penggunaan lahan, infrastruktur, dan vegetasi.
2. Beragam Band Spektral
Landsat 9 dilengkapi dengan 11 band spektral yang mencakup berbagai rentang spektrum, termasuk cahaya tampak, inframerah, dan termal. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis yang beragam, seperti deteksi vegetasi, pemantauan kualitas air, dan identifikasi jenis tanah.
3. Kemampuan Kalibrasi yang Ditingkatkan
Landsat 9 memiliki sistem kalibrasi yang lebih baik daripada pendahulunya, yang membantu memastikan data yang lebih akurat dan konsisten. Ini sangat penting untuk analisis jangka panjang dan perbandingan data historis.
4. Aksesibilitas Data
Data dari Landsat 9 tersedia secara gratis dan publik, memungkinkan akses luas bagi peneliti, akademisi, pemerintah, dan masyarakat umum. Keterbukaan data ini mendorong kolaborasi dan inovasi dalam penelitian dan aplikasi praktis.
5. Frekuensi Pengambilan Data yang Reguler
Landsat 9 memiliki siklus pengambilan data 16 hari, memungkinkan pemantauan yang berkelanjutan terhadap perubahan di wilayah yang sama. Ini penting untuk studi yang memerlukan pemantauan jangka panjang, seperti dampak perubahan iklim dan penggunaan lahan.
6. Dukungan untuk Berbagai Aplikasi
Data Landsat 9 dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk perencanaan tata ruang, pemantauan lingkungan, manajemen sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Ini menjadikannya alat yang fleksibel dan relevan di berbagai sektor.
7. Peningkatan Kualitas Citra
Teknologi pemrosesan canggih yang diterapkan pada Landsat 9 menghasilkan citra dengan kualitas tinggi dan lebih sedikit distorsi atmosfer. Ini membantu dalam menghasilkan citra yang lebih jelas dan akurat, meningkatkan kemampuan analisis.
8. Kompatibilitas dengan Data Sebelumnya
Landsat 9 dirancang untuk kompatibilitas dengan data dari satelit-satelit Landsat sebelumnya, memungkinkan analisis temporal yang lebih baik dan pemantauan perubahan yang lebih akurat dari waktu ke waktu.
9. Penting untuk Kebijakan dan Perencanaan
Informasi yang dihasilkan oleh Landsat 9 dapat mendukung pengambilan keputusan dalam kebijakan lingkungan, perencanaan tata ruang, dan pengelolaan sumber daya, membantu dalam menciptakan solusi yang lebih baik untuk tantangan lingkungan.

• Kekurangan

1. Resolusi Spasial Terbatas
Meskipun memiliki resolusi yang baik (15 meter untuk band panchromatic dan 30 meter untuk band multispectral), Landsat 9 mungkin tidak cukup untuk aplikasi tertentu yang memerlukan resolusi lebih tinggi, seperti pemantauan detail infrastruktur perkotaan atau analisis lahan yang sangat kecil.
2. Ketergantungan pada Kondisi Cuaca
Citra Landsat 9 dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca, seperti awan, kabut, atau hujan. Ini dapat menyebabkan gangguan dalam pemantauan di daerah yang sering mengalami cuaca buruk, membatasi jumlah data yang dapat diperoleh dalam periode tertentu.
3. Frekuensi Pengambilan yang Terbatas
Dengan siklus pengambilan data 16 hari, ada kemungkinan bahwa perubahan cepat dalam lingkungan tidak terdeteksi jika peristiwa terjadi di antara waktu pengambilan citra.
4. Keterbatasan dalam Data Termal
Meskipun Landsat 9 memiliki band termal, resolusi untuk band ini (100 meter) lebih rendah dibandingkan dengan band multispectral lainnya, yang dapat mengurangi detail dalam analisis suhu permukaan.
5. Pemrosesan Data yang Memerlukan Waktu
Data dari Landsat 9 sering kali memerlukan pemrosesan lebih lanjut sebelum dapat digunakan untuk analisis. Proses ini bisa rumit dan memakan waktu, terutama bagi pengguna yang tidak berpengalaman dalam penginderaan jauh.
6. Keterbatasan dalam Penentuan Arah dan Sudut Pandang
Citra Landsat 9 diambil dari posisi tetap, sehingga tidak dapat menangkap perubahan sudut pandang yang dapat membantu dalam analisis 3D dan karakteristik permukaan yang lebih detail.
7. Masalah Kalibrasi Seiring Waktu
Meskipun Landsat 9 memiliki sistem kalibrasi yang lebih baik, masalah kalibrasi dapat muncul seiring waktu, yang dapat mempengaruhi keakuratan dan konsistensi data historis dibandingkan dengan data terkini.
8. Keterbatasan dalam Analisis Dinamika Lahan
Meskipun data Landsat 9 berguna untuk analisis penggunaan lahan, analisis dinamis yang memerlukan resolusi temporal yang lebih tinggi mungkin terbatas oleh siklus pengambilan citra yang relatif panjang.
9. Ketergantungan pada Infrastruktur dan Teknologi
Penggunaan data Landsat 9 memerlukan akses ke teknologi dan infrastruktur pemrosesan data yang memadai. Tidak semua pengguna memiliki kemampuan atau sumber daya untuk mengolah dan menganalisis data dengan efektif.

• Analisis Unsur Citra Landsat 9-LC09

Tabel Interpretasi Citra Landsat 9-LC09
Tabel Interpretasi Citra Landsat 9-LC09

• Citra III (Sentinel-2)

• Jenis Citra : Sentinel 2-L2A

Gambar 3: Citra Sentinel 2-L2A
Gambar 3: Citra Sentinel 2-L2A

• Spesifikasi

citra yang dihasilkan oleh Landsat 9 sangat berguna dalam banyak aplikasi penginderaan jauh. Data ini mendukung pemantauan lingkungan, perencanaan tata ruang, manajemen sumber daya alam, dan penelitian ilmiah. Landsat 9 memberikan informasi yang penting untuk memahami dan menganalisis perubahan yang terjadi di permukaan Bumi, menjadikannya salah satu alat yang paling berharga dalam penginderaan jauh modern.

• Kelebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun