Nama : Najwa Salsabila
Nim : 2410416320007
Kelas : A
Dosen Pengampu : Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Mata Kuliah : Lahan Basah
Jurusan : S1 Geografi
Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Universitas Lambung Mangkurat
Lahan basah adalah ekosistem yang tergenang air, baik secara alami maupun buatan, yang dapat berupa air tawar, payau, atau asin. Air ini dapat menutupi atau menggenangi tanah secara terus menerus sepanjang tahun atau hanya pada musim-musim tertentu. Lahan basah dapat berupa wilayah dengan air yang dangkal, seperti rawa-rawa, paya, dan padang lamun, hingga perairan dalam, seperti danau, muara, delta sungai, dan hutan mangrove. Namun, lahan basah sering kali terancam oleh aktivitas manusia, seperti konversi lahan untuk pertanian, urbanisasi, pembangunan infrastruktur, serta perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan muka air laut dan pergeseran pola curah hujan. Oleh karena itu, konservasi lahan basah sangat penting untuk menjaga manfaat ekologis, sosial, dan ekonominya bagi generasi mendatang.
Berikut tanggapan-tanggapan warga Kalimantan Selatan tentang permasalahan dan pemanfaatan potensi lahan basah :
1. Kecamatan Mandiangin Barat
Beliau yang merupakan penjaga peternakan kambing tersebut memberikan tanggapan mengenai lahan basah tersebut yaitu “target kita kedepannya dari pemerintahan akan mengadakan program susu perah kambing harapan kedepannya akan di produksi kan lebih meningkat lagi dan bisa membantu penanganan untuk program stunting”
Kesimpulannya : Pemerintah berencana meluncurkan program produksi susu perah kambing dengan harapan ke depan produksi susu ini akan semakin meningkat. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung penanganan masalah stunting, di mana susu kambing yang kaya nutrisi diharapkan dapat menjadi salah satu sumber gizi yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan peningkatan produksi, program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah-wilayah yang rentan terhadap masalah stunting, sekaligus mendukung perkembangan sektor peternakan kambing perah di Indonesia.
2. Kecamatan Mandiangin Barat
Beliau yang merupakan penjaga peternakan ayam tersebut memberikan tanggapan mengenai lahan basah tersebut yaitu “Peternakan ayam memiliki prospek yang sangat baik untuk masa depan terutama di tengah meningkatnya permintaan akan produk pangan yang bergizi dan terjangkau dengan populasi yang terus bertambah kebutuhan akan sumber protein seperti daging ayam dan telur diperkirakan akan semakin tinggi untuk mendukung keberlanjutan industri ini penting bagi para peternak untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi produksi pemerintah dan pihak terkait juga diharapkan terus mendukung industri peternakan ayam melalui pelatihan penyuluhan serta kemudahan akses pada modal dan pasar dengan adanya dukungan ini para peternak kecil hingga menengah akan mampu berkembang lebih cepat dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif
Kesimpulannya : Peternakan ayam memiliki prospek yang cerah di masa depan dengan peningkatan permintaan akan sumber protein seperti daging dan telur. Inovasi teknologi, seperti manajemen pemantauan kesehatan dan efisiensi pakan, akan berperan penting dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu, pengembangan bibit unggul serta dukungan pemerintah dalam pelatihan dan akses pasar akan membantu peternak bersaing di industri yang semakin kompetitif. Dengan perencanaan yang tepat, peternakan ayam diharapkan menjadi sektor yang lebih produktif, berkelanjutan, dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan.