Berkali kali kita menyebutkan jumpa lagi untuk esok hari
Namun entah kenapa rasanya ini lah yang terakhir
Tidak bisakah kita bertahan sampai akhir waktu kita?
Apakah memang semuanya sudah berakhir untuk kita?
       Senyum manis milikmu
       Kulit kuning langsat yang kusukai darimu
       Rambut hitam yang selalu terurai
       Kacamata hitam yang selalu kau pakai
       Kau begitu manis
       Sampai-sampai seluruh hariku terasa manis
Waktu memisahkan kita
Lautan ini tidak menginginkan tawa-canda kita
Takdir ini sangatlah kejam
Aku ingin kita bersama
Bercanda tawa sepuas kita
Tanpa ada hal yang membatasi
       Inginku menatap matamu yang indah
       Seluruh lampu-lampu di kota ini tidak selaras dengan matamu
       Namun takdir ini memisahkan kita
       Takdir tidak ingin kamu dan diriku Bersatu
       Tapi tidak bisakah kita melampaui takdir itu?
Kubayangkan diriku bertemu denganmu
Kubayangkan kehangatan genggaman tangan kita
Tidak akan pernah kulepaskan genggaman tangan ini
Ini adalah janjiku padamu
Entah kapan kita akan berjumpa
Tapi aku yakin aku tidak akan pernah pergi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H