Siapa yang akan membimbingku dari kegelapan yang menyelimuti diriku ini?
Akankah orang itu adalah anggota keluargaku?
Atau temanku di sekolah ini?
Atau guruku?
       Tidak pernah ku merasa sesedih ini
       Tak pernah terbayang pemikiran seperti ini dalam diri ini
       Tak pernah kuperkirakan hal ini akan terjadi
       Dan tak pernah terpikir untuk mengakhiri semua ini
Siapa itu?
Kenapa orang itu selalu menjadi orang yang ceria?
Bagaimana caranya untuk melakukan itu?
Apakah itu hanyalah tipu daya?
       Selalu membawa kebahagiaan kepada semua orang
       Selalu melukis sebuah senyuman      Â
       Selalu tertawa di setiap kita bertemu
       Bagaimana orang itu melakukan itu?
Ternyata dia lah pelita yang selalu kucari-cari
Ternyata dia lah yang berhasil mengikis kegelapan yang menyelimutiku
Tak kusangka aku akan bertemu dengannya di tempat ini
Tak pernah kusangka juga dia lah yang dapat membantuku
       Aku tak pernah menyangka sebuah pelita pernah merasakan hal yang sama
       Namun aku salah, sangat salah
       Di dunia ini tidak mungkin ada kata tidak mungkin
       Aku menyesal berpikiran seperti ini
Aku selalu mencari cara untuk membantunya bahagia selalu
Seperti dirinya yang selalu membuat bahagia
Aku ingin membantunya sebisaku
Seperti dirinya yang selalu membantuku sebisanya
       Maafkan aku jika perilaku ku bisa dikatakan buruk
       Maafkan aku juga jika aku berkata hal-hal yang buruk
       Namun terimakasih kuucapkan
       Untuk pelita yang selalu menjadikan senyumanku memiliki alasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H