Mohon tunggu...
Najwa Almira Salsabila
Najwa Almira Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

TMYFIICTRWIEGTMYA?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pelita

15 Februari 2024   21:45 Diperbarui: 16 Februari 2024   06:46 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang akan membimbingku dari kegelapan yang menyelimuti diriku ini?

Akankah orang itu adalah anggota keluargaku?

Atau temanku di sekolah ini?

Atau guruku?

              Tidak pernah ku merasa sesedih ini

              Tak pernah terbayang pemikiran seperti ini dalam diri ini

              Tak pernah kuperkirakan hal ini akan terjadi

              Dan tak pernah terpikir untuk mengakhiri semua ini

Siapa itu?

Kenapa orang itu selalu menjadi orang yang ceria?

Bagaimana caranya untuk melakukan itu?

Apakah itu hanyalah tipu daya?

              Selalu membawa kebahagiaan kepada semua orang

              Selalu melukis sebuah senyuman            

              Selalu tertawa di setiap kita bertemu

              Bagaimana orang itu melakukan itu?

Ternyata dia lah pelita yang selalu kucari-cari

Ternyata dia lah yang berhasil mengikis kegelapan yang menyelimutiku

Tak kusangka aku akan bertemu dengannya di tempat ini

Tak pernah kusangka juga dia lah yang dapat membantuku

              Aku tak pernah menyangka sebuah pelita pernah merasakan hal yang sama

              Namun aku salah, sangat salah

              Di dunia ini tidak mungkin ada kata tidak mungkin

              Aku menyesal berpikiran seperti ini

Aku selalu mencari cara untuk membantunya bahagia selalu

Seperti dirinya yang selalu membuat bahagia

Aku ingin membantunya sebisaku

Seperti dirinya yang selalu membantuku sebisanya

              Maafkan aku jika perilaku ku bisa dikatakan buruk

              Maafkan aku juga jika aku berkata hal-hal yang buruk

              Namun terimakasih kuucapkan

              Untuk pelita yang selalu menjadikan senyumanku memiliki alasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun