Jatuh Cinta Lah Padaku! (4/END)

Keesokan harinya, Karina dikabarkan menghilang entah kemana. Vin pun menyesal telah meninggalkan Karina di kafe pada hari itu.

Sedangkan Eza semakin bingung kenapa Vin tidak segera jatuh cinta kepadanya. Padahal dia sudah memberikan tumbal.

(Eza's POV) "Woi setan! Kok bisa Vin nggak jatuh cinta ke gua! Apa yang lo lakuin!" Bentak Eza ke hantu yang sudah membuat kontrak dengannya. Hantu itu pun menjawab "Tumbalmu masih tidak cukup Eza..". "Apa?! Ga cukup?!" Ucap Eza bingung. Tiba-tiba hantu yang berada di dekat Eza itu pun mencekik Eza hingga dia tidak bisa bernafas. Dan..

Lagi-lagi ada mahasiswa di fakultas ini yang menghilang. Hidup Vin di asrama pun makin tidak tenang. Dia selalu diganggu oleh sosok dan penampakan di malam hari. Dia pun memutuskan untuk keluar dari asrama dan tinggal di sebuah kos-kosan.

Vin yang baru saja sampai di kamar kosnya itu pun langsung menata seluruh barang-barang yang dibawanya.

Setelah dia selesai menata barangnya, Vin pun merebahkan tubuhnya di kasur kamarnya itu. Dia menghela nafas. Dia pun kembali mengingat-ngingat kenangan yang sudah dia lalui bersama sahabatnya, yakni Karina.

Hingga pada akhirnya, dia tertidur lelap.

...

"Uh.. bau gosong apa ini?" Vin terbangun karena keberadaan bau-bau gosong yang tidak dia ketahui. Dia pun mencoba mencari sumber dari bau itu. Ternyata bau itu berasal dari dapur. "Sial..." 

Vin terlambat untuk menyelamatkan diri. Terjadi sebuah kebakaran yang disebabkan Vin lupa mematikan kompor yang dia gunakan untuk merebus mie dan malah meninggalkannya menyala ketika dia tidur.

TAMAT