Jatuh Cintalah Padaku!

"Eh, Vin" Ucap Karina yang menunggu temannya yang sedang melakukan pemanasan sebelum mereka bermain bulu tangkis bersama. Karina yang sembari tadi menunggu temannya itu pun bosan dan pandangannya hanya tertuju ke handphone-nya. Haiii! Nama gue Karina, alias Karina Yaffa. Gue sahabat Vin yang setia dan gaul, idaman banget kan gue? Jelas lah, Karina gitu loh.

"Hah?" Jawab Vin terhadap panggilan sahabatnya itu. Namaku Vin, Vin Eiliya, entah kenapa aku mau berteman dengan orang di depanku yang sedikit miring otaknya ini. Namun bagaimanapun dia adalah seorang teman yang sangat setia kepadaku, bahkan dia menemaniku kemanapun itu.

"Itu loh.. EH BODOH LU PEMANASAN NGAPA KAYANG WOI" teriak Karina ketika ia menoleh ke arah Vin yang ternyata sedang kayang. Karina takut jika terjadi apa-apa kepada Vin dikarenakan salah satu sepupu Karina pernah mengalami patah tulang di lehernya karena terjatuh ketika kayang. "WEH SUMPAH VIN, UDAH VIN" omel Karina sambil menghampiri Vin yang sembari tadi masih dalam posisi kayang dan terlihat santai dan biasa saja. "Khawatir amat sih neng" ucap Vin yang lalu kembali ke posisi berdiri setelah berada di posisi kayang selama beberapa saat. "Elu sih bikin kaget aja!" Ucap Karina masih mengomel. "Y, ckp tw" ucap Vin yang sengaja menyingkat-menyingkat kata. Karina yang kesal pun menjitak kepala Vin hingga dia merintih. "Sakit woi!" ucap Vin merintih. "Suka-suka gue" ucap Karina menyilangkan tangannya di dada, "Btw, gue mau cerita" lanjut Karina. "Hah?" Jawab Vin singkat. "Lu ngerti ga sih, katanya ada satu anak cowok di asrama yang suka sama lu loh" ucap Karina sambil tersenyum kecil. "Lu tahu dari siapa lagi coba" jawab Vin yang sudah siap untuk bermain bulu tangkis. "Yakan aku kan orang nya gaul yah. Ga kayak elo, 'Kudet'." Jawab Karina sedikit mengejek Vin. "Apa coba" respon Vin singkat. "Tapi masalahnya cuyy, kan banyak nih yang naksir sama lo, nah si dia ini tuh posesif banget, katanya dia ini bahkan pernah ngelakuin sebuah ritual apaan gitu ke elu (Pelet), tapi keciduk kepala asrama mahasiswa cowok" jelas dari Karina. Vin yang mendengar perkataan dari Karina pun hanya bisa diam melongo, dia benar-benar terkejut, bagaimana tidak?. "Semoga dia tobat sih Vin, gue juga ga terima kali cowok kek dia milikin elu. Mending sama gue elunya" ucap Karina tiba-tiba berusaha mencairkan suasana dengan melontarkan candaan yang sedikit aneh. "Hih, bocah lesbi" jawab Vin.