Serang, 14 Desember 2024, adalah tanggal dilakukannya kegiatan pembagian berbagi yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kegiatan berbagi tersebut dilakukan di sekitaran Alun-Alun Kota Serang.
Membangun masyarakat yang peduli dan harmonis dimulai dari tindakan sederhana, yaitu berbagi. Dengan berbagi, kita tidak hanya memberikan sesuatu kepada orang lain, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan menciptakan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial.
- Pak Umar (65 tahun) adalah seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai pengemudi becak. Uang dari becak tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Seorang kakek berusia 60-80 tahun menjual mie ayam gerobak di sekitar Alun-Alun Kota Serang.
- Pak Wawan (43 tahun) adalah seorang ayah yang mencari nafkah dengan mengojek di pinggir jalan Alun-Alun Kota Serang.
- Seorang penyandang disabilitas yang juga merupakan marbot masjid berkeliling Kota Serang dengan motor yang dimodifikasi untuk mengumpulkan sumbangan pembangunan masjid.
- Pak Agus (39 tahun), seorang pemulung yang mengumpulkan barang bekas dan sampah plastik untuk dijual kembali.
- Pak Tarmidi (40 tahun), penyandang disabilitas yang menghabiskan waktu di pinggir jalan Alun-Alun Kota Serang.
- Pak Hadi (43 tahun), seorang ayah yang mengojek dan membersihkan jalan di sekitar Alun-Alun Kota Serang.
Dengan mengintegrasikan nilai berbagi dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih kuat, peduli, dan harmonis. Mari kita bersama-sama membangun komunitas yang mendukung dan menginspirasi perubahan positif. Dengan berbagi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi diri sendiri dan generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H