Mohon tunggu...
Najwa Rozita mukhlis
Najwa Rozita mukhlis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Akhlak terhadap Tetangga

9 November 2024   12:53 Diperbarui: 9 November 2024   13:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.pengertian akhlak dan tetangga

      Akhlak berasal dari bahasa Arab dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, tabiat atau peragai. Secara istilah, akhlak yaitu sifat yang dimiliki seseorang, telah melakat dan biasanya akan tercermin dari perilaku orang tersebut.sedangkan tetangga adalah orang atau rumah yang rumahnya berdekatan atau sebelah-menyebelah, orang setangga ialah orang yang tempat tinggalnya (rumahnya) terletak berdekatan dalam islam tetangga terbagi menjadi tetangga dekat dan tetangga jauh. Pembahasan mengenai tetangga terdapat dalam Surah Al-Mumtahanah Ayat 8. Islam mengatur hubungan individu dengan tetangganya sebagai bagian dari ibadah.

       Hak-hak tetangga menurut Islam antara lain: menerima perlakuan yang baik disertai dengan penghormatan atasnya, menerima perhatian, dan menerima kabar gembira.maka akhlak terhadap tetangga itu adalah sesuatu perbuatan atau tindak baik terhadap orang terdekat yabg berarti tetangga yang rumah nya bedekatan, Sebuah ungkapan yang kerab didengar yakni tetangga'adalah sodara terdekat kata kata itu memang dibilang benar karna tetangga merupakan orang yang rumahnya berdekatan atau berada disebelah-menyebelah dengan rumah kita dan seringkali membantu Ketika ada permasalahan yang mana kita harus memperhatikan dan meyikapi sebagaimna harusnya kita sebagai tetangga karna manusia adlah makhluk sosial dengan berinteraksi dan membaur dengan orang lain termasuk tetangga maka dari itu membangun kerukunan diantara tentanga diperlukan akhlak dan perilaku yang sesuai. Dan agama Islam pun mengajarkan adab bertetangga yang bisa diterapkan oleh umat muslim dengan memiliki akhlak'yang berarti sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang mendorongnya untuk berbuat tanpa perlu berfikir dan memilih terlebih dahulu dengan itu berkahlak terhadap tetangga itu penting dalam kerukunan bertetangga.

Dalil naqli yang memberi tahu keharusan bergaul baik terhadap tetangga:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ


2.akhlak terhadap tetangga

A.Mengucapkan salam ketika berpapasan
    tentunya sudah menjadi salah satu karakter umat Islam dalam hidup bermasyarakat. Jika sudah mulai berbincang dengan tetangga, kita harus selalu waspada dan menjaga diri dari obrlolan yang tidak baik seperti ghibah dan fitnah.

B.memaafkan keselahan tetangga dengan ucapan
    Memberikan maaf kepada tetangga yang terselip lidah sangat dianjurkan sebab bisa jadi suatu ketika seseorang juga berbuat hal yang sama. Dengan kata lain saling memaafkan di antara orang-orang yang bertetangga sangat dianjurkan.  

C.bersikap ramah tamah terhadap tetangga
     Sikap ramah tamah terhadap tetangga merupakan bagian dari sunnah Rasul yang perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari memberi makanan,murah senyum berfirasat baik,menghilangan kesombongan terhadap tetangga.

D.Menolong saat ada kesusahan
     Menolong tetangga itu sebagian dari perbuatan yang baik untuk mendapat simpati dan kasih dari tetangga,bersikap baik dan menerti keadaan tetangga itu termasuk memuliakan tetangga dengan memberi makanan,meminjamkan perabotan,membantu kesulitan finansial dengan cara berbagi rezeki atau meminjamkan uang.

E.Saling Memberi Nasehat
    Orang yang dapat saling memberi nasehat kepada yang membutuhkannya adalah teman dan tetangganya, karena ialah yang sering bertemu dan dapat melakukan silaturrahim di setiap saat dengannya. Oleh sebab itu, memelihara hubungan baik dengan teman dan tetangga sangat diperlukan.

Seorang teman ataupun tetangga muslim mempunyai dua hak, yaitu hak sebagai muslim dan hak sebagai teman dan tetangga. Sebagai muslim dan sebagai teman ataupun tetangga, ia mempunyai hak seperti yang sebagiannya dengan demikian teman ataupun tetangga ada tiga macam, yaitu teman ataupun tetangga yang mempunyai satu hak dan inilah teman ataupun tetangga yang paling sedikit haknya, teman ataupun tetangga yang mempunyai dua hak, dan teman ataupun tetangga yang mempunyai tiga hak.

F.Menjenguk tetangga yang sakit 

Menjenguk tetangga yang sakit merupakan amal Menjenguk tetangga yang sakit merupakan amal mulia dalam Islam dengan adab yang perlu diperhatikan:

Niat yang Tulus: Niatkan untuk memberikan semangat dan doa bagi kesembuhan mereka12.
Waktu Menjenguk: Pilih waktu yang tepat agar tidak mengganggu istirahat pasien dan keluarganya.

Berdoa untuk Kesembuhan: Bacakan doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon kesembuhan

Berbicara dengan Lemah Lembut: Gunakan kata-kata yang menenangkan dan positif.

Memberikan Semangat: Dorong pasien untuk tetap optimis dan berhusnudzon kepada Allah.

Melalui tindakan ini, kita tidak hanya memenuhi hak sesama, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah Swt.


KESIMPULAN
Akhlak terhadap tetangga dalam Islam sangat ditekankan sebagai bagian penting dari kehidupan sosial. Prinsip utama mencakup berbuat baik, tidak menyakiti, dan saling tolong-menolong. Al-Qur'an menegaskan pentingnya berbuat baik kepada tetangga, baik yang dekat maupun jauh (QS. An-Nisa:36) Kewajiban meliputi menjenguk yang sakit, membantu saat kesulitan, dan menjaga rahasia tetangga,Rasulullah SAW mengajarkan bahwa perilaku baik kepada tetangga mencerminkan keimanan seseorang, dan menyakiti mereka dianggap dosa besar

Terdapat pembagian Akhlak Terhadap tetangga menurut imam al-ghizali seperti mengucap salam,memaafkan dengan ucapan,menjenguk orang tetangga yang sakit,memuliakan tetangga,dan lebih banyak lagi karana sikap berkhlak terhadap tetangga itu dapat menimbulkan kerukunan yang tentran dan damai dalam bertetangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun