Cara Membuat Pizza Rumahan (Sicillia Aurel Hastuhana- XII MIPA 2)

Pizza adalah roti berbentuk pipih yang diberi berbagai topping seperti saus tomat, keju, daging, dan sayuran. Hidangan ini termasuk makanan cepat saji yang populer di seluruh dunia karena rasanya yang lezat dan praktis. Pizza dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada preferensi masyarakat setempat. Selain itu, makanan ini juga dianggap sebagai makanan yang fleksibel karena dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan. Secara umum, pizza biasanya dipanggang dalam oven hingga adonan matang dan keju meleleh sempurna.

            Pizza pertama kali dikenal di negara Italia, tepatnya di kota Naples, pada abad ke-18. Dibuat oleh koki terkenal dengan nama Raffaele Esposito yang membuatnya sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Margherita dari Savoy saat ia berkunjung ke Naples. Topping pizza ini melambangkan warna bendera Italia, yaitu merah dari saus tomat, putih dari keju mozzarella, dan hijau dari daun basil. Ketika itu, pizza hanya berupa adonan roti dengan topping minyak zaitun, bawang putih, dan daun basil. Namun, popularitas pizza meluas pada abad ke-20 ketika para imigran Italia membawa resep ini ke Amerika dan negara lainnya. 

• Cara Pembuatan

            Membuat pizza dapat dilakukan di rumah karena pembuatannya cukup sederhana dan menyenangkan. Untuk membuat pizza yang lezat, ada tiga tahap utama yang harus dilakukan, yaitu mempersiapkan adonan, menyiapkan topping, dan memanggang hingga matang sempurna. Untuk memulai, siapkan adonan pizza terlebih dahulu. Campurkan tepung terigu, ragi instan, gula, susu cair, dan garam dalam satu wadah. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis. Setelah itu, tambahkan margarin dan uleni lagi hingga adonan elastis. Tutup adonan dengan kain bersih dan diamkan selama 30 menit hingga mengembang dua kali lipat.

            Sementara menunggu adonan mengembang, siapkan topping yang ingin digunakan. Iris tipis bahan-bahan seperti daging sapi cincang, bawang bombai, jamur, seledri, dan tumis terlebih dahulu bahan-bahan tersebut. Setelah adonan siap, pipihkan adonan hingga berbentuk lingkaran, lalu letakkan di atas loyang yang sudah diolesi minyak. Sebelum diolesi saus dan dihiasi dengan topping, pizza perlu ditusuk-tusuk menggunakan garpu agar adonan tidak menggelembung. Oleskan saus tomat pada permukaannya dan tambahkan keju mozzarella di atasnya bersama topping yang sudah disiapkan. Panggang pizza dalam oven bersuhu 200C selama 15-20 menit hingga matang sempurna. Setelah matang, pizza siap disajikan dengan hangat untuk dinikmati bersama keluarga.   

• Kesimpulan

            Mengonsumsi pizza dengan bijak dapat memberikan beberapa manfaat, seperti memenuhi kebutuhan energi dan gizi harian. Selain itu, pizza juga dapat menjadi makanan yang menyenangkan karena mudah dibuat dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Namun, pizza juga terdapat kandungan lemak dan kalori yang tinggi, terutama jika menggunakan topping seperti sosis atau daging berlemak lainnya. Oleh karena itu, mengonsumsi pizza dalam porsi yang tepat dan memilih topping sehat dapat menjadikannya hidangan yang bernutrisi. Penting untuk menjaga keseimbangan gizi agar pizza tetap menjadi pilihan makanan yang bermanfaat bagi tubuh. 

            Membuat pizza di rumah adalah pilihan yang cerdas dan kreatif untuk menikmati makanan favorit tanpa perlu keluar rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, kamu dapat menciptakan pizza yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat dan sesuai dengan preferensi pribadi. Meski mungkin memerlukan sedikit usaha, hasil akhirnya akan sepadan dengan rasa puas yang dirasakan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai topping untuk menciptakan variasi pizza yang unik. Dengan cara ini, kamu tidak hanya menikmati makanan yang enak tetapi juga pengalaman yang berkesan.

Referensi : https://cookpad.com/id/resep/24369458-pizza-oven