Mohon tunggu...
Najwa QuniKhairunissa
Najwa QuniKhairunissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Palangka Raya

suka tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi, Karakteristik dan Contoh Pasar Persaingan Monopolistik dan Oligopoli

2 Desember 2022   00:16 Diperbarui: 2 Desember 2022   00:25 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak seperti perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan dalam persaingan monopolistik selalu dapat mempengaruhi harga. Kekuatan ini berasal dari sifat barang yang memiliki motif yang berbeda-beda. Perbedaan model ini mendorong konsumen untuk memilih. Misalnya, konsumen lebih memilih sabun merek X daripada merek Y. Jika perusahaan menaikkan harganya, masih bisa menarik pembeli meski jumlahnya tidak sebesar dulu.

> Tidak ada hambatan untuk masuk ke dalam pasar

Untuk memasuki pasar, peserta harus menawarkan sesuatu yang lebih menarik dari yang sudah ada. Penggunaan iklan akan efektif dalam meyakinkan konsumen. Hambatan yang dihadapi tidak separah di pasar oligopolistik atau monopolistik, tetapi juga tidak semudah di pasar persaingan sempurna.

> Penggunaan promosi penjualan yang sangat efektif

Untuk mempengaruhi selera pembeli, pengusaha tidak melakukan persaingan harga. Hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan kualitas dan desain produk, melakukan kegiatan periklanan secara terus menerus, pemberian bonus penjualan, dll.

KARAKTERISTIK  PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Dalam struktur pasar monopolistik, memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

   >Differentiated product (Produk Yang Terdiferensiasi)

Diferensiasi produk adalah upaya untuk membedakan produk yang dihasilkan oleh produsen atau perusahaan untuk menarik pelanggan dan membuat mereka lebih menyukai produk perusahaan daripada yang diproduksi oleh orang lain dengan membuat perbedaan dalam reputasi, brand, penampilan fisik, kualitas, dll.

  > Highly Substitutable (Substitusi Tinggi).

Jumlah produsen sangat banyak dalam sistem pasar monopoli menyebabkan barang substitusinya banyak, sehingga permintaannya bersifat elastis. Contohnya  seperti yang terlihat pada banyaknya merek pakaian dan barang-barang utama lainnya. Karena banyak produknya yang mirip, maka setiap perusahaan harus memperhatikan harga outputnya agar tidak merugikan perusahaan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun