Tidak seperti perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan dalam persaingan monopolistik selalu dapat mempengaruhi harga. Kekuatan ini berasal dari sifat barang yang memiliki motif yang berbeda-beda. Perbedaan model ini mendorong konsumen untuk memilih. Misalnya, konsumen lebih memilih sabun merek X daripada merek Y. Jika perusahaan menaikkan harganya, masih bisa menarik pembeli meski jumlahnya tidak sebesar dulu.
> Tidak ada hambatan untuk masuk ke dalam pasar
Untuk memasuki pasar, peserta harus menawarkan sesuatu yang lebih menarik dari yang sudah ada. Penggunaan iklan akan efektif dalam meyakinkan konsumen. Hambatan yang dihadapi tidak separah di pasar oligopolistik atau monopolistik, tetapi juga tidak semudah di pasar persaingan sempurna.
> Penggunaan promosi penjualan yang sangat efektif
Untuk mempengaruhi selera pembeli, pengusaha tidak melakukan persaingan harga. Hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan kualitas dan desain produk, melakukan kegiatan periklanan secara terus menerus, pemberian bonus penjualan, dll.
KARAKTERISTIK Â PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Dalam struktur pasar monopolistik, memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
  >Differentiated product (Produk Yang Terdiferensiasi)
Diferensiasi produk adalah upaya untuk membedakan produk yang dihasilkan oleh produsen atau perusahaan untuk menarik pelanggan dan membuat mereka lebih menyukai produk perusahaan daripada yang diproduksi oleh orang lain dengan membuat perbedaan dalam reputasi, brand, penampilan fisik, kualitas, dll.
 > Highly Substitutable (Substitusi Tinggi).
Jumlah produsen sangat banyak dalam sistem pasar monopoli menyebabkan barang substitusinya banyak, sehingga permintaannya bersifat elastis. Contohnya  seperti yang terlihat pada banyaknya merek pakaian dan barang-barang utama lainnya. Karena banyak produknya yang mirip, maka setiap perusahaan harus memperhatikan harga outputnya agar tidak merugikan perusahaan lain.