Mohon tunggu...
najwa olivia
najwa olivia Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar MTs

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peta Konsep Hidupku

30 Agustus 2024   19:51 Diperbarui: 3 September 2024   18:22 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, perkenalan nama saya Najwa Olivia. Biasa dipanggil Najwa. Saya lahir di Padang Panjang, tanggal 10 Desember 2009.

Saya dilahirkan dari pasangan yang sangat mencintai saya. Nama Ibu saya Vivi Fitriani dan Ayah saya H Ivan. Ayah bekerja sebagai Wirausaha dan Ibu sebagai guru.

Allahmdulillahh, kami sekeluarga Islam. semuanya beribadah dengan benar. Kakek dan nenek sering ke mesjid terutama pada sholat subuh dan selalu mengaji setelah sholat subuh di masjid. Ibu sering mengaji habis magrib bersama adik saya.

Aku anak sulung dari tiga bersaudara. Adikku yang pertama laki-laki, namanya Azra, dan umurnya 13 tahun. Adikku yang kedua perempuan, namanya Adel, dan umurnya 11 tahun.

Hobi saya memasak. Yang bisa memberikan banyak manfaat dan kepuasan. Memasak juga dapat membuka peluang untuk menciba berbagai masakan dari berbagaibudaya dan memperluas makana dan cara masakannya. Ibu sering mengajari saya memasak.

Tentang cita-cita, dulu aku bermimpi ingin menjadi seorang dokter. Namun, akhir-akhir ini aku tertarik untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses. karena itu mungkin lebih menantang dan memuaskan bagiku.

Masa Taman Kanak-Kanak adalah kenangan penuh warna dalam hidupku. Setiap hari dipenuhi dengan bermain, bernyanyi, dan belajar hal-hal baru bersama teman-teman. Aku masih ingat betapa menyenangkannya mengikuti lomba mewarnai dan mendengarkan cerita dari ibu guru yang selalu penuh semangat. Di TK, aku belajar berbagi, bersosialisasi, dan mengenal dunia di sekitar dengan cara yang menyenangkan.

Masa Sekolah Dasar (SD) adalah masa penuh petualangan dan pembelajaran yang tak terlupakan. Setiap hari diisi dengan pelajaran baru, mulai dari membaca, menulis, hingga berhitung, yang perlahan-lahan membuka wawasan tentang dunia. Selain belajar, aku juga menikmati waktu bermain bersama teman-teman di lapangan sekolah, seperti bermain lompat tali atau petak umpet.

Kelas 9 MTs adalah tahun yang penuh tantangan dan kesempatan. Saat ini, saya fokus pada persiapan ujian akhir dan pengembangan diri, baik akademis maupun non-akademis. Tujuan saya setelah lulus adalah melanjutkan ke SMA yang memiliki program unggulan, agar bisa memperdalam ilmu pengetahuan dan mencapai cita-cita saya di masa depan. Saya berharap bisa mendapatkan nilai yang baik dan diterima di sekolah pilihan saya.

Di SMA nanti, aku berencana untuk fokus pada pengembangan akademis dan keterampilan sosial. Aku ingin aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti organisasi siswa yang mendukung minatku.

Setelah tamat kuliah, saya berencana untuk langsung memulai karier sebagai pengusaha. Saya ingin mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh selama kuliah untuk membangun bisnis sendiri.

Saat mulai bekerja sebagai pengusaha nanti, saya berencana untuk fokus pada pengembangan bisnis dengan strategi yang matang.

Saya akan mencari peluang pasar, berinovasi dalam produk atau layanan, dan membangun tim yang solid untuk mendukung visi usaha saya.

Di masa depan, saya memiliki rencana untuk membeli rumah dan mobil sebagai bagian dari pencapaian tujuan hidup saya. Saya ingin memiliki rumah yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan keluarga saya, terletak di lingkungan yang aman. Selain itu, memiliki mobil akan mempermudah mobilitas saya dalam bekerja dan beraktivitas sehari-hari.

Rencana untuk naik haji adalah salah satu cita-cita yang sangat penting. Saya berencana untuk melaksanakan ibadah haji dengan keluarga dalam waktu dekat setelah memenuhi persyaratan keuanga yang diperlukan.

Saya merencanakan untuk menikah pada usia sekitar 25 hingga 29 tahun. Pada usia tersebut, saya berharap sudah mencapai tingkat kedewasaan dan stabilitas yang cukup baik dalam aspek emosional, dan karier.

Setelah menikah, saya berharap dapat memiliki anak dalam waktu sekitar 1 hingga 3 tahun setelah pernikahan Dan memiliki 2 anak.

Setelah mencapai kesuksesan, saya berencana untuk memberikan perlakuan yang layak dan penuh rasa kasih sayang kepada orang tua. Menghargai dan membalas jasa mereka merupakan prioritas utama saya, dengan cara mengabulkan keinginan mereka, merawat mereka dengan baik, dan menyediakan kenyamanan serta kebahagiaan dalam kehidupan mereka.

Saya berencana untuk meningkatkan ibadah sedekah saya setelah mencapai kesuksesan. Target saya adalah menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk amal dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk uang, barang, atau dukungan lainnya.

Untuk berkontribusi pada negara setelah mencapai kesuksesan, saya berencana terlibat dalam usaha-usaha yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ini termasuk berinvestasi dalam program pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Setelah mencapai kesuksesan, saya berencana untuk berkontribusi pada agama Islam dengan berbagai cara. Salah satunya adalah mendukung pembangunan dan pengembangan fasilitas keagamaan, seperti masjid dan pusat pendidikan Islam. 

Untuk meninggal dalam keadaan husnul khatimah, saya berencana untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan amal shaleh sepanjang hidup saya. Ini termasuk menjaga shalat lima waktu, memperbanyak bacaan Al-Qur'an, dan berusaha untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Saya juga akan berusaha memperbaiki diri secara spiritual dan moral, serta menjauhkan diri dari perbuatan dosa. Selain itu, saya ingin menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan masyarakat, serta memastikan bahwa saya meninggalkan warisan positif dalam bentuk amal jariyah yang bermanfaat. Dengan demikian, saya berharap bisa menghadapi akhir hidup dengan tenang dan mendapatkan keberkahan serta pengampunan dari Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun