Perubahan iklim saat ini menjadi isu yang harus diperhatikan karena ini memiliki dampak dan resiko yang besar terlebih pada keberlangsungan makhluk hidup dan generasi di masa mendatang. Karenanya, perlu aksi pengendalian perubahan iklim yang konkret dari seluruh lapisan masyarakat.
Dampak Perubahan Iklim
Lantas apa saja dampak dari perubahan iklim saat ini?
1.Berpengaruh Terhadap Kualitas dan Kuantitas Air
Curah hujan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu, kenaikan suhu juga mengakibatkan kadar klorin pada air bersih.
Pemanasan global membuat jumlah air pada atmosfer meningkat yang kemudian meningkatkan curah hujan. Meski kenaikkan curah hujan dapat meningkatkan jumlah sumber air bersih, curah hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan tingginya kemungkinan air untuk langsung kembali ke laut. Jadi, air tak akan sempat tersimpan dalam sumber air bersih untuk digunakan manusia.
2. Berpengaruh Terhadap Habitat dan Kepunahan Spesies
Pemanasan suhu bumi, kenaikan batasan air laut, terjadinya banjir dan juga badai karena perubahan iklim akan membawa perubahan besar pada habitat sebagai rumah alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman, dan berbagai organisme lain.
Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan punahnya berbagai spesies, baik binatang maupun tanaman, seperti pohon-pohon besar di hutan yang menjadi penyerap utama karbondioksida. Hal ini disebabkan karena mereka tidak sempat beradaptasi terhadap perubahan suhu dan perubahan alam yang terjadi terlalu cepat. Punahnya berbagai spesies ini, akan berdampak lebih besar lagi pada ekosistem dan rantai makanan.
3.Lahan Pertanian Berkurang dan Tidak Produktif
Perubahan iklim juga bisa menyebabkan lahan pertanian berkurang. Suhu yang terlalu panas, berkurangnya ketersediaan air, dan bencana alam yang disebabkan perubahan iklim dapat merusak lahan pertanian. Selain merusak lahan pertanian, perubahan iklim juga bakal menyebabkan perubahan masa tanam dan panen. Ini berpotensi juga menyebabkan munculnya hama dan wabah penyakit pada tanaman yang sebelumnya tidak ada.
4.Meningkatkan Kemungkinan Cuaca Ekstrem
Perubahan iklim telah mengacaukan keseimbangan suhu bumi dan memiliki efek luas pada manusia dan lingkungan. Selama pemanasan global, keseimbangan energi dan suhu bumi berubah karena meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca yang memiliki dampak signifikan pada manusia dan lingkungan.
Dapat dibuktikan secara statistik bahwa pemanasan global akan meningkatkan kemungkinan kejadian cuaca ekstrem. Konsekuensi langsung dari perubahan iklim buatan manusia meliputi:
- Meningkatnya suhu maksimum
- Naiknya suhu minimum
- Naiknya permukaan laut
- Suhu laut yang lebih tinggi
- Peningkatan curah hujan lebat (hujan lebat dan hujan es)
- Gletser menyusut
- Mencairkan lapisan es
5.Wabah Penyakit Meningkat
Kenaikan suhu dan curah hujan bisa meningkatkan penyebaran wabah penyakit yang mematikan, seperti malaria, kolera, dan demam berdarah. Ini disebabkan karena nyamuk pembawa virus-virus tersebut hidup dan berkembang biak pada cuaca yang panas dan lembab, dimana kondisi demikian akan secara umum disebabkan oleh perubahan iklim.
perubahan iklim yang terjadi di Indonesia berkisar pada penggundulan hutan secara besar-besaran, kebakaran hutan, kerusakan lahan rawa dan hilangnya serapan karbondioksida. Strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi perubahan iklim adalah pengembangan dan perbaikan jaringan irigasi, manajemen pengelolaan bencana alam terpadu, membangun infrastruktur dan melindungi pantai dari potensi kerusakan akibat abrasi dan naiknya permukaan laut hingga kampanye publik.
Perubahan iklim ini memiliki tantangan terhadap pembangunan dalam aspek lingkungan sosial dan ekonomi secara berkelanjutan serta terhadap pencapaian tujuan pembangunan Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu segera mengintegrasikan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ke dalam sistem perencanaan pembangunan sosial.